Tolitoli (MTs Negeri 2 Tolitoli)- Dalam acara tersebut diawali dengan serah terima jabatan dari Kepala Madrasah Lama, Muhammad A.Y Rumi  kepada  kepala Madrasah yang baru, Salmin Yahyar. Sabtu, 14/05/22.

Salmin Yahyar Awalnya menjabat sebagai Kepala Madrasah pada MTs Negeri 1 Tolitoli, Selanjutnya pada tanggal 10 Mei 2022 dilantik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tolitoli untuk menduduki jabatan yang baru yakni Kepala MTs Negeri 2 Tolitoli yang menggantikan Muhammad A.Y Rumi, dan kemudian Muhammad A.Y Rumi awalya menjabat Kepala MTs Negeri 2 Tolitoli selanjutnya dilantik untuk menduduki jabatan sebagai kepala Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli.

Pada pelaksanaannya dihadiri oleh seluruh keluarga besar MTs Negeri 2 Tolitoli, Ketua Komite, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kelurah Tambun.

Dalam sambutanya Kepala Madrasah yang Baru, Salmin Yahyar mengatakan bahwa pertemuan ini sangat luar biasa dan penuh haru buat kita semua setelah sekian lama kita bersama, kita semua merasa terharu karena harus berpisah dari Madrasah yang kita cintai ini dengan beliau yaitu bapak Muhammad A.Y Rumi.

“Saya selaku pejabat baru di MTs Negeri 2 Tolitoli tentunya berharap kiranya hari ini kita dapat bersinergi, menyatukan persepsi, membangun kebersamaan dalam bingkai kekeluargaan untuk  menata madrasah ini kedepan yang lebih baik menuju Madrasah Mandiri dan Berprestasi, dengan kehadiran ketua Komite hari ini juga sangat luar biasa karena tanpa dukungan dari beliau dan seluruh keluaraga MTs Negeri 2 Tolitoli program-program yang telah kita rencanakan mustahil akan terlaksana dengan baik" katanya.

Pesan dan kesan Bapak Muhammad A.Y Rumi menurutnya” bahwa MTs Negeri 2 Tolitoli adalah Syurganya Madrasah yang ada di Kabupaten tolitoli, dan pesan beliau tidak ada yang mustahil ketika membangun kerja sama dan membangun koordinasi yang baik. Sekecil apapun itu masalah kita tidak biarkan belama-lama kita cepat mengambil sikap untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, sehingga dalam hal ini kami selaku kepala Madrasah selalu memposisikan diri dengan situasi dan kondisi bagai manapun tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya serta memposisikan Kaur TU sebagai Dewan Pertimbangan ketika ada regulasi-regulasi yang perlu kita lakukan telaah. Olehnya, dengan capaian-capaian yang telah kami laksanakan, kami berharap tetap optimis untuk melanjutkan program-program yang telah di rencanakan namun belum sempat terselesaikan  di MTs Negeri 2 Tolitoli.Pungkasnya.

Penulis: Mustakim.