Morowali (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali mengadakan kegiatan monitoring pelaksanaan Asesmen Madrasah tahun ajaran 2023/2024 di Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Wosu, Senin (25/3/2024).

Asesmen Madrasah, yang diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan madrasah, bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan. Mata pelajaran yang diujikan mencakup seluruh materi yang diajarkan pada kelas akhir.

Kepala Kantor Kemenag Morowali selaku pengawas kegiatan, Marwiah, menyampaikan bahwa asesmen yang dilaksanakan di madrasah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengumpulkan data dan informasi terkait capaian pembelajaran.

Marwiah menjelaskan, data tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam mengevaluasi keberhasilan program dan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah.

“Alhamdulillah, kegiatan Asesmen di MA Alkhairaat Wosu berjalan dengan aman dan lancar. Kami berharap seluruh rangkaian asesmen ini dapat berlangsung dengan baik hingga selesai,” tutur Marwiah.

“Kami juga mengimbau pihak madrasah untuk terus menjaga pengawasan dan memfasilitasi siswa-siswi agar dapat menjalani asesmen dengan lancar, aman, dan memperoleh hasil yang maksimal,” lanjut Marwiah.

Dalam proses monitoring, tim pengawas memastikan bahwa asesmen dilaksanakan dengan benar, termasuk pelaksanaan teknisnya, kepesertaan siswa, serta ketersediaan dan fungsi perangkat asesmen seperti komputer, laptop, tablet, ponsel, dan jaringan internet. Selain itu, dipastikan pula bahwa asesmen berjalan sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Madrasah tahun 2024.

Marwiah juga memberikan saran dan masukan untuk memotivasi para pendidik di lingkungan madrasah agar terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.

“Kami berharap madrasah tidak hanya berfokus pada jumlah murid, tetapi juga pada peningkatan mutu pendidikan. Karakter siswa madrasah harus menonjol dan berbeda, begitu pula dengan kualitas para pendidiknya. Motivasi guru untuk berkarya dengan sebaik-baiknya sangat penting, karena peningkatan kompetensi guru akan berdampak langsung pada kualitas peserta didik,” pungkas Marwiah.