Palu (Kemenag Sulteng) --- Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI yang ke 76 Tahun, Kantor Kementerian Agama Kota Palu menggelar jalan santai kerukunan umat beragama yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Ulyas Taha, di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Kamis (30/12/2021).

Mengawali jalan santai kerukunan, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Ulyas Taha mengatakan jalan santai kerukunan merupakan momen tahunan yang dilaksanakan untuk menyatukan persaudaraan dari semua unsur keagamaan. Ini merupakan wujud komitmen Kementerian Agama dalam menciptakan suasana kehidupan yang rukun, damai dan tentram di Kota Palu.

Sebelum melepas rombongan jalan santai kerukunan, Kakanwil Kemenag Sulteng mengucapkan selamat atas peringatan HAB Kementerian Agama ke 76 sekaligus mengapresiasi atas pelaksanaan Jalan Santai Kerukunan yang dinilai mencerminkan aktifitas kerukunan umat beragama di Kota Palu.

“Jalan santai kerukunan harus tetap menjadi momen persatuan, persaudaraan, harmoni antar umat beragama yang harus dijaga dan dirawat demi keberlangsungan hidup damai, rukun sebagai orang yang bersaudara” jelas Ulyas Taha.

Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu mengungkapkan bahwa dipenghujung jalan santai kerukunan para peserta akan mendapatkan doorprize yang akan diundi oleh panitia melalui nomor kupon yang telah dibagikan sebelumnya. Doorprize yang akan dibagikan berupa Mesin Cuci sebagai hadiah utama, Kipas angin, dan berbagai hadiah hiburan menarik lainnya berkat dukungan dari berbagai pihak diantaranya dari Kementerian Agama Kota Palu, Bank BSI, Bank Mandiri, Baznas Kota Palu, KUA sekota Palu, Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah se kota Palu dan semua satker yang turut berpartisipasi diucapkan terima kasih,” ungkap Nasruddin.

Adapun peserta jalan santai kerukunan berasal dari pimpinan tokoh lintas Agama se kota Palu, pimpinan dan pengurus DWP Kemenag Kota Palu, tokoh masyarakat  dan keluarga besar ASN maupun non ASN Kementerian Agama Kota Palu.” pungkasnya.

(Kasman)