Parigi (Kemenag Sulteng) - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong mengikuti pembinaan yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Mohsen Alaydrus, pada Jumat, 4 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di lantai 2 Gedung PLHUT Kantor Kemenag Parimo.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Parigi Moutong Asat Latopada, menyampaikan selamat datang kepada Mohsen Alaydrus, yang merupakan bagian dari keluarga besar Kemenag Parimo. Asat Latopada menekankan pentingnya memanfaatkan momen kunjungan kerja tersebut untuk melakukan pembinaan pegawai, memonitor pembangunan infrastruktur, serta menjalin hubungan keagamaan dengan masyarakat setempat.

Dalam arahannya, Kakanwil Mohsen memberikan apresiasi kepada semua pejabat dan pegawai ASN yang hadir. Ia menjelaskan bahwa pembinaan bagi pegawai ASN sudah dimulai sejak awal menjadi PNS, di mana 80 persen dari pembinaan tersebut adalah prajabatan. Bahkan, pegawai yang mendekati masa pensiun tetap mendapatkan pembinaan hingga 90 persen.

Seiring dengan berjalannya waktu, penilaian terhadap Pegawai Negeri Sipil mengalami banyak perubahan. Kemajuan yang paling mencolok terletak pada bidang teknologi informasi. Oleh karena itu, semua sistem kinerja pegawai perlu bertransformasi, baik untuk pegawai administrasi maupun guru.

ASN diharapkan memiliki keahlian dan keterampilan di bidang teknologi, serta terus berinovasi agar dapat menyesuaikan diri dengan arus globalisasi yang terus berkembang.

Menurutnya, Era transformasi digital ini memerlukan kompetensi keahlian dari setiap pegawai ASN. Tantangan ini sangat penting, terutama bagi pegawai yang diangkat pada era tahun 90-an. Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi pegawai ASN yang boleh gagap teknologi, karena hal tersebut dapat menghambat pengembangan karir.

Selain itu, Kakanwil Mohsen juga menegaskan kepada pegawai ASN Kementerian Agama, baik pejabat maupun staf, diperingatkan untuk menjaga etika dan norma dalam pergaulan. 

"Lembaga Kementerian Agama merupakan rumah suci bagi semua. Pegawai harus menjadi teladan dan penerang bagi masyarakat, baik secara formal maupun informal. Jangan sampai ada pegawai Kementerian Agama yang melanggar hukum agama, negara, norma adat, atau kebiasaan sosial yang baik," tegasnya.

Hadir dalam kegiatan pembinaan ini adalah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, H. Kiflin Padjala, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulteng, Ketua DWP Kantor Kemenag Parimo, para pejabat Eselon IV, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan se-Kabupaten Parigi Moutong, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Guru, Penghulu, Penyuluh Agama, serta pegawai ASN Kantor Kemenag Kabupaten Parigi Moutong. (Ahdal)