Buol (Humas MAN Biau) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau Salman Dj Adjud bersama Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) Isman, serta Wakil Kepala Madrasah (wakamad) Bidang Kurikulum Aqil Budiaji siang tadi menggelar Rapat Pemaparan Rencana Kerja Anggaran Madrasah (RKAM) serta arah kebijakan penggunaan anggaran untuk tahun 2023. 

Rapat tahunan ini diikuti oleh seluruh dewan guru beserta staf TU bertempat di ruang guru mulai pukul 13.00 s.d 15.45 petang, Jum’at (03/02/2023).

Dalam sambutannya Kepala MAN Biau menyampaikan bahwa Rapat Pembahasan RKAM ini sengaja dilaksanakan sesudah salat Jum’at dan diluar jam mengajar guru dengan tujuan agar tidak mengganggu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa.  Untuk itu ia berharap agar seluruh peserta rapat dapat menyimak dengan seksama saat pemaparan RKAM yang akan disampaikan oleh Kaur TU, serta pemaparan mengenai biaya honorarium guru Non ASN ataupun biaya lainnya oleh Wakamad Kurikulum Aqil Budiaji yang juga bertindak selaku Pejabat Pembuat Komitmen di madrasah ini, ujarnya.

Sementara itu, Kaur TU MAN Biau Isman, menerima sanggahan dari peserta rapat yang berasal dari Pembina Ekskul sesaat setelah selesai memaparkan RKAM yang telah disusun sebelumnya.  Menurutnya hal ini wajar karena saat ini adalah waktu yang tepat bagi para Pembina ekskul untuk menyampaikan anggaran kegiatan yang mereka bina selama ini, pungkasnya.

Masih pada kesempatan yang sama Aqil Budiaji juga menyampaikan kabar gembira mengenai kenaikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tahun 2023.  Tentunya ini akan memberikan sedikit angin segar bagi kelancaran pelaksanaan program-program kegiatan di madrasah.  Untuk itu, ia mengimbau kepada segenap pegawai ataupun Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (GBPNS) yang pembayaran honornya melalui dana BOS ini untuk bekerja secara maksimal setiap hari, ucapnya.

Menutup kegiatan rapat siang tadi, Salman Dj Adjud selaku orang nomor satu di MAN Biau mengharapkan agar seluruh stakeholder yang ada, mendukung dan mensukseskan program kerja madrasah mulai dari aspek kurikulum dan pembelajaran, administrasi dan visi misi madrasah, organisasi dan kelembagaan, sarana dan prasarana, ketenagaan, pembiayaan, peserta didik, hingga keaktifan peran serta masyarakat serta lingkungan sekitar.

"Jika semuanya saling bersinergi, maka segala tujuan akan mudah tercapai," tuturnya.  (SH-MAN Biau)