Morowali (Kemenag Sulteng) – Sebanyak 176 siswa madrasah di Kabupaten Morowali ambil bagian dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat kabupaten. Ajang bergengsi ini berlangsung di Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Wosu, Kecamatan Bungku Barat, mulai Selasa (9/9/2025) dan akan digelar selama empat hari.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Morowali selaku Plh. Kepala Kemenag Morowali, Muhtadi, hadir membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa OMI bukan sekadar perlombaan.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa madrasah semakin percaya diri, memiliki motivasi tinggi, dan menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menatap masa depan. OMI juga menjadi momentum dalam menegaskan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi unggul, berdaya saing, sekaligus berkarakter Islami," ujarnya.

Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Morowali, Abdul Rauf, turut menekankan pentingnya menjadikan OMI sebagai ruang pembentukan karakter, bukan hanya mengejar kemenangan. 

"Prestasi madrasah harus sejalan dengan penguatan nilai-nilai spiritual dan akhlak mulia. Melalui OMI, kita ingin menunjukkan bahwa madrasah mampu tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi berkualitas," tegasnya.

Peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan madrasah, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). Mereka akan berkompetisi dalam cabang lomba akademik maupun non-akademik yang telah dipersiapkan panitia.

Tingginya animo madrasah di Morowali menunjukkan bahwa OMI bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi antar-madrasah. Dengan semangat "Madrasah Mandiri dan Berprestasi", OMI 2025 diyakini akan menjadi momentum penting untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah serta menginspirasi siswa terus berkreasi dan berinovasi.