Parimo (Kemenag Sulteng) - Sebanyak 45 orang siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Parigi mengikuti kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Pelaksanakan Asesemen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) mulai digelar pada hari senin 09 September 2024 di ruangan laboratorium Madrasah.

Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Parigi Syafaruddin menyampaikan pada tahun ini ANBK diselenggarakan dalam dua gelombang, yakni gelombang 1 pada tanggal 9 -10 september dan gelombang 2 pada tanggal 11 -12 september 2024.

Adapun materi yang diujikan untuk ANBK hari pertama pada sesi 1 adalah literasi dan survei karakter, sesi 2 adalah ujian Numerasi dan survey lingkungan belajar.
Syafruddin menjelaskan asesmen nasional di MTsN 1 Parigi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global.

ANBK sendiri merupakan pengganti UN (Ujian Nasional), yang mana tes sebelumnya sudah dihapus oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. Berbeda dari UN, ANBK menyediakan tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).

Dengan adanya ujian ini, diharapkan siswa tidak hanya menguasai materi akademik tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan literasi dan nilai-nilai karakter yang penting untuk kehidupan mereka, ungkapnya.

Sementara itu Puna Irawan selaku pengawas Asesmen menyampaikan pelaksanaan ANBK pada hari pertama ini diikuti oleh 12 peserta yang semuanya merupakan kelas VIII. 

Selama kegiatan para peserta tampak antusias dan siap mengikuti ujian dengan menggunakan perangkat yang telah disediakan. Kita bersyukur  tidak  mengalami kendala apapun selama pelaksanaan Asesmen Nasional, hal ini dikarenakan pada hari sebelumnya peralatan IT seperti laptop, jaringan internet, serta perangkat lainnya sudah dipersiapkan dengan baik. 

Puna Irawan mengatakan pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Parigi terus berupaya untuk memberikan pengalaman ujian yang optimal, dengan harapan bahwa setiap siswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka serta kemajuan pendidikan dan peningkatan kualitas belajar siswa, guna menjadikan Madrasah yang bermutu dan mendunia. (Tari/Ahdal).