Palu (Kemenag Sulteng)  – MAN IC (Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia) Kota Palu menggelar kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5PPRA) tahun 2025 sekaligus melaunching sanggar seni “SEKARCA” (Sanggar Seni Karya Cendekia), dengan tema “Menyatu dalam Seni, Menghasilkan Suatu Karya” Kamis (12/6). Kegiatan ini berlangsung meriah di aula madrasah dan dihadiri oleh ratusan siswa, guru, orang tua, serta tamu undangan.

Gelar karya ini menjadi puncak dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) yang telah dijalankan oleh para siswa selama satu semester. Kegiatan ini menampilkan berbagai hasil karya siswa, mulai dari seni rupa, kriya, pertunjukan seni musik dan tari yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila serta keberagaman budaya Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan launching sanggar seni SEKARCA yang menjadi wadah baru bagi siswa MAN Insan Cendekia Kota Palu dalam mengekspresikan bakat dan minat di bidang seni. Sanggar ini secara resmi diaunching oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Dr. H. Ahmad Hasni, S.Pd,I.,M.Pd.I, yang hadir secara langsung memberikan apresiasi.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan gelar karya ini dan dengan bangga melaunching sanggar SEKARCA sebagai wadah ekspresi yang mampu menumbuhkan karakter dan semangat kebangsaan siswa,” ujar  Ahmad Hasni dalam sambutannya.

Kepala MAN Insan Cendekia Kota Palu, Hj. Mardiati Rosmah, S.Ag., M.Ag., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen madrasah dalam membentuk pelajar yang berkarakter, kreatif, dan memiliki semangat gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Kami ingin agar siswa MAN Insan Cendekia Kota Palu tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki kepekaan sosial, cinta budaya, dan mampu menunjukkan identitasnya sebagai pelajar Indonesia,” jelasnya.

Dengan digelarnya acara ini, diharapkan seluruh peserta didik MAN Insan Cendekia Kota Palu semakin termotivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi bangsa. Sanggar SEKARCA pun diharapkan menjadi pusat aktivitas seni yang inklusif dan inspiratif di lingkungan madrasah.