Poso (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Poso menggelar kegiatan Pembinaan Lembaga Keagamaan Kristen melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen di Aula Kantor Kemenag Poso, Selasa (9/9/2025).

Kasubbag TU Purnawarman Loi yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Poso menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya generasi Z dan Alfa, dalam menghadapi tantangan era digital. Generasi tersebut, katanya, akan menjadi penerus estafet kepemimpinan bangsa sehingga memerlukan pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman.

"Pemuda atau remaja adalah generasi yang diharapkan dalam beberapa tahun ke depan akan ada di posisi kita, menggantikan kita, serta melanjutkan estafet pemerintahan," ujarnya.

Ia menambahkan, anak-anak muda masa kini sudah sangat paham teknologi, mulai dari berselancar di internet hingga menjadi konten kreator. Mereka hidup dalam dunia maya yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Tantangan para pembina adalah bagaimana bisa masuk ke dunia mereka untuk melakukan pembinaan.

Purnawarman mengingatkan, para pembina lembaga keagamaan, termasuk penyuluh agama Kristen, perlu memahami teknologi agar tidak tertinggal.

"Kalau kita tidak bisa menyesuaikan diri dengan dunia mereka, maka upaya pembinaan akan sulit dilakukan. Karena itu, mau tidak mau kita harus memaksa diri untuk melek teknologi," tegasnya.

Ia menilai internet ibarat pedang bermata dua, yang bisa digunakan untuk kebaikan maupun keburukan. Karena itu, peran pembina sangat penting dalam mengarahkan generasi muda agar menggunakan teknologi secara bijak dan positif.

"Generasi muda adalah calon pemimpin bangsa. Maka pembinaan mentalitas mereka harus dimulai sejak dini, melalui lembaga keagamaan masing-masing. Tugas kita bersama adalah memastikan teknologi benar-benar menjadi sarana kebaikan," pungkasnya.

Kegiatan bertema "Pembinaan Lembaga Keagamaan Kristen: ini diikuti oleh 40 pembina remaja dari berbagai gereja di Kabupaten Poso, khususnya dari Kota Poso.