Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Salam P. Daimarinu menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tolitoli Tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Mitra Tolitoli Jum’at (25/3/22).

Kegiatan ini dibuka Bupati Tolitoli Amran H. Yahya yang turut dihadiri Wakil Bupati Tolitoli,Sekretaris Daerah Tolitoli,Unsur Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Tolitoli, Kepala Bappeda Sulawesi Tengah, para asisten dan staf ahli bupati, pimpinan instansi vertikal, camat, lurah se Kabupaten Tolitoli.

Bupati Tolitoli dalam sambutannya mengingatkan kepada perangkat daerah untuk terus melakukan inovasi dalam pembangunan Tolitoli.

Bupati mengatakan ditahun 2023 ada beberapa permasalahan mendesak  yang harus diselesaikan diantaranya yaitu pertama reformasi birokrasi dan pelayanan public bagi masyarakat, kedua  pembangunan infrastruktur dasar, ketiga kualitas cakupan layanan Pendidikan dan Kesehatan, keempat kesejahteraan sosial, angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, kelima pembangunan ekonomi dan pengembangan sector pertanian, perikanan dan sector pariwisata , keenam daya tamping, daya lingkungan hidup dan mitigasi bencana, ketujuh pemulihan ekonomi pasca penyebaran pandemic covid-19.

Sementara itu, Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Salam P. Daimarinu saat dikonfirmasi tim Humas Kemenag Tolitoli usai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan Untuk memfokuskan capaian dan sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2023 pemerintah daerah menetapkan tema pembangunan pada tahun 2023 yaitu “peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat” dengan lima prioritas daerah yaitu kesatu peningkatan kualitas pelayanan publik, kedua penguatan koperasi  UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif, ketiga peningkatan kualitas layanan, peningkatan SDM serta pemerataan tenaga pendidikan dan Kesehatan, keempat peningkatan mutu produksi hasil pertanian dan perikanan, kelima penciptaan lapangan kerja formal dan informal.