MAN 2 Kota Palu (Kemenag Sulteng) – Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu menjadi satu-satunya wakil Provinsi Sulawesi Tengah untuk tingkat MA di ajang kompetisi Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) tahun 2022 tingkat nasional.  Tim MAN 2 Kota Palu terdiri dari 2 orang peneliti muda yang akan melaju menuju tahap presentasi proposal pada Jumat, 22/7 yang akan datang.

Madrasah Young Researcher Super Camp atau MYRES adalah sebuah kompetisi yng dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kompetisi ini digelar secara rutin setiap tahun sekali. Kompetisi  ini merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang diikuti oleh ribuan siswa di seluruh Indonesia.

Bertujuan mengembangkan budaya meneliti di kalangan siswa madrasah, menjadikan ajang ini sebagai salah satu kompetisi yang dianggap paling berkualitas, penting dan diminati oleh siswa Madrasah Tsanawiyah  dan Madrasah Aliyah di Indonesia.

Untuk pertama kalinya MAN 2 Kota Palu berhasil meloloskan timnya pada kompetisi MYRES di tahun 2022 ini. Tim MAN 2 Kota Palu terdiri dari 2 peneliti muda yaitu Khawarismi yang saat ini duduk di kelas XII sebagai ketua penelitian dan Ahdayani Dwi Putri Salam, yang saat ini masih duduk di kelas XI sebagai anggota. Kedua peneliti muda tersebut mengusung penelitian yang berjudul “Budaya Sintuvu Masyarakat Suku Kaili dalam Mengesampingkan Sifat Individual pada Hajatan di Desa Kotarindau”.

Penelitian tersebut termasuk dalam kategori Sosial dan Humaniora. Saat ini, proposal penelitian  menduduki posisi 16 dari 120 proposal terbaik yang akan menuju babak presentasi pada hari Jumat, 22/7 yang akan datang.

Pembimbing penelitian Siska, yang juga merupakan pembina kelompok ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah dan Riset Remaja (KIRR) MAN 2 Kota Palu menyampaikan rasa syukur atas pencapaian kedua siswa bimbingannya tersebut.  “Kami mengirimkan proposal penelitian dari 5 siswa terbaik kami yang terdiri dari 2 tim dan 1 perorangan.  Alhamdulillah, dari 5103 jumlah pendaftar untuk tingkat MA, tim MAN 2 Kota Palu berhasil masuk dan berada pada posisi ke-16 pada kategori 120 proposal terbaik.”

Lebih lanjut, guru wanita yang kesehariannya mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut menyatakan bahwa keberhasilan tim MAN 2 Kota Palu tersebut belum merupakan hasil akhir. Perjuangan masih akan terus berlanjut dengan harapan akan meraih puncak gelar terbaik hingga akhir kompetisi.

Olehnya, kami masih terus memberikan pembimbingan intensif bagi kedua siswa tersebut agar menjadi lebih matang, lebih siap, dan lebih tangguh di tahapan berikutnya, ujarnya.

Kepala MAN 2 Kota Palu Muh. Syamsu Nursi, memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para peneliti mudanya tersebut. “Kebanggaan bagi kami memiliki mereka, para peneliti muda yang cerdas dan berjiwa optimis. Khawarismi dan Ahdayani serta tim KIRR lainnya adalah merupakan proyeksi citra siswa madrasah sebagaimana yang diharapkan di masa yang akan datang.”

Kepada Khawarismi dan Ahdayani, Syamsu berharap agar kedua siswa tersebut dapat mempersiapkan diri sebaik-sebaiknya pada tahap presentasi agar dapat lanjut untuk tahapan berikutnya. Dirinya pun berharap agar prestasi tim peneliti MAN 2 Kota Palu saat ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa MAN 2 Kota Palu untuk terus meningkatkan kualitas diri dan prestasi pada waktu yang akan datang.    

Selanjutnya, Syamsu menyatakan bahwa pembimbingan merupakan proses terpenting dari semua pencapaian ini. Selaku pimpinan, ia menyatakan kesiapannya dalam memberikan dukungan bagi setiap kegiatan pembimbingan yang bertujuan demi peningkatan kompetensi, minat, bakat serta prestasi siswa baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Di akhir wawancara, Syamsu menyampaikan sebuah prinsip bagi siswa dan guru di lingkungan MAN 2 Kota Palu “Prestasi tidak pernah dicapai dengan mudah. Jangan menghindari tantangan, tetapi lompatlah ke dalamnya, berkompetisilah dengan cerdas dan sehat, kemudian taklukkanlah,” demikian imbuhnya.