Banggai Laut (Kemenag Sulteng) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut Riatman A. Nursin, menerima sertifikat tanah dari Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banggai Laut Muksin, S. SiT, untuk pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Kecamatan Banggai Selatan dan Kecamatan Bangkurung. 

Penyerahan ini berlangsung usai upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-79 Tahun 2025, yang digelar di halaman Kantor Kemenag Banggai Laut, Jumat (3/1).

Acara tersebut turut disaksikan oleh Wakil Bupati Banggai Laut Ablit H. Ilyas, Sekretaris Daerah H. Ruslan, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Kejaksaan Negeri dan sejumlah tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Banggai Laut Riatman menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh berbagai pihak hingga sertifikat tanah ini dapat diterbitkan.

“Sertifikat ini merupakan langkah awal untuk merealisasikan pembangunan fasilitas pelayanan masyarakat yang lebih baik. Kami berterima kasih atas dukungan BPN dan semua pihak yang terlibat,” ujar Riatman.

Rencananya, Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Banggai Selatan akan mulai dibangun tahun ini dengan menggunakan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam urusan pernikahan dan manasik haji.

Sementara itu, sertifikat tanah untuk lokasi pembangunan gedung serupa di Kecamatan Bangkurung masih dalam proses pengusulan pembangunan. 

Lebih lanjut Riatman berharap proses tersebut dapat segera selesai agar pembangunan di Kecamatan Bangkurung juga dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

Upacara HAB ke-79 Kemenag RI di Banggai Laut tahun ini mengusung tema “Umat rukun Menuju Indonesia Emas”. Momentum ini menjadi pengingat pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di sektor pelayanan agama.

Dengan adanya pembangunan gedung baru ini, diharapkan masyarakat Banggai Laut dapat merasakan manfaat nyata dari peningkatan layanan publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. (SU)