Parigi(Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong menggelar Bimbingan Manasik Haji dengan Tema Terwujudnya Pelaksanaan Haji Yang Berkeadilan Dan Ramah Lansia di Kabupaten Parigi Moutong tahun 1444H / 2023, pada senin 01 Mei 2023 di aula gedung PLHUT Kemenag Parimo.

Kegiatan tersebut di buka oleh Bupati Parigi Moutong yang diwakili Asisten Perekenomian Dan Pembangunan Ir Lewis, didampingi Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah H. Mappeasse, Kabag Kesra Setda Parimo, Ketua MUI Parimo.

Mengawali sambutan Kepala seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Mappeasse menyampaikan Manasik Haji adalah amanat Undang-undang no 13 tahun 2008 dan telah diperbaharui dengan keluarnya undang-undang no 08 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Haji dan Umrah yakni bahwa negara atau pemerintah wajib memberikan pelayanan, pembinaan serta perlindungan kepada Calon Jama'ah Haji yakni dengan melaksanakan bimbingan manasik Haji.

Mappeasse menjelaskan penyelenggaraan haji tahun 1444 hijriah mengusung Tagline "Terwujudnya Pelaksanaan Haji Yang Berkeadilan Dan Ramah Lansia" dan Kantor Kemenag Parigi Moutong sebagai perpanjangan tangan memiliki tugas dan fungsi untuk wajib melaksanakannya.

Prinsip berkeadilan yang dimaksud yakni  dalam rangka menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat BPIH di masa yang akan datang.

Pembebanan BPIH harus menjaga prinsip istitha'ah dan likuiditas penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun berikutnya, agar nilai manfaat dana haji dapat dinikmati oleh jamaah tersebut seperti yang di rasakan oleh jamaah haji selama ini.

Selanjutnya Mappeasse mengungkapkan tentang Ramah Lansia bahwa tahun ini jamaah calon haji Indonesia di dominasi oleh para Lansia.

Olehnya program Kemenag pada musim haji tahun ini mengutamakan pelayanan dan kenyamanan lansia, mulai dari kesigapan petugas sampai ketersediaan berbagai fasilitasnya.

Sementara itu Asisten Perekenomian Dan Pembangunan Lewis saat membuka kegiatan tersebut meminta para Calon Jemaah Haji (CJH)  agar mengikuti kegiatan  manasik haji dengan baik.

Karena salah satu kunci sempurnanya haji adalah memahami dan mengerti rukun, wajib, Sunnah serta semua rangkaian yang berkaitan dengan ibadah hajinya.

Dalam manasik haji akan di jelaskan bagaimana proses pemberangkatan, pelaksanaan ibadah, kondisi keadaan jamaah haji selama berada di Arab Saudi."

Mewakili pemerintah daerah kabupaten Parigi Moutong Saya berpesan agar para jamaah selalu menjaga kesehatan fisik maupun mentalnya.

Apalagi saat ini cuaca panas yang ekstrim lagi melanda beberapa wilayah di dunia.

Maka dari itu patuhilah semua aturan dan himbauan para petugas haji agar bapak ibu semua selamat dan sukses dalam ibadah, guna meraih predikat Haji Mabrur, ucap Lewis.

Tahun ini Jamaah calon haji dari kabupaten Parigi Moutong berjumlah 142 orang, terdiri 47 orang laki-laki dan 95 orang perempuan, yang Insya Allah akan diberangkatkan pada bulan Juni mendatang.(Ahdal)