Palu (Kemenag Sulteng) -- Bagi madrasah acara perpisahan sudah menjadi acara tahunan setiap siswa kelas IX. Demikian pula dengan MTsN 2 Kota Palu yang menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX sebanyak 212 siswa, di Aula MTsN 2 Kota Palu, Senin (30/05/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Pokjawas, Para Kepala Madrasah, Ketua Komite, Kaur TU, ASN MTsN 2 Kota Palu, serta siswa kelas IX.

Kepala MTsN 2 Kota Palu, Munirah mengapresiasi acara yang berlangsung, dalam sambutannya ia menyampaikan dua program kerja Madrasah yakni, Tahfidz Quran kerjasama dengan Penyuluh Agama Islam di Kemenag Palu dan Robotik kerjasama dengan Fakultas Teknik UNTAD Palu serta memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar selalu semangat dalam belajar dimanapun kalian melanjutkan pendidikan.

"Kalian jangan pernah menyerah, walaupun berbagai macam hambatan yang mengintai, kita bisa bersaing dan bisa berprestasi. Begitu banyak contoh orang-orang sukses dengan keterbatasan yang ada, jangan pernah takut bermimpi, kejar terus apa yang kalian cita-citakan, dan jangan lupa berdoa kepada Allah swt" ujar Munirah.

Kegiatan ini mengusung tema “Taburlah Gagasan, Petiklah Perubahan, Raihlah Masa Depan Wujudkan Generasi Berakhlak di Era Milenial”, kepada anak-anakku teruslah belajar dan menuntut ilmu demi cita-cita dan masa depan yang lebih baik, saya harapkan kepada seluruh siswa agar termotivasi, memiliki semangat belajar untuk meraih apa yang kalian impikan," jelas Munirah.

Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu dalam sambutannya menyampaikan bahwa siswa madrasah itu punya nilai tambah, selain mendapatkan pelajaran umum, juga mendapatkan pelajaran agama. Saya ucapkan terimakasih dan selamat kepada seluruh orangtua yang telah menyekolahkan anak-anaknya di madrasah, karena dengan bersekolah di madrasah, maka anak-anak mempunyai pengetahuan agama sebagai bekal dan investasi terbesar baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

"Kakankemenag memberikan pesan-pesan kepada siswa, yang di kutip dalam (QS) Lukman (31):13-14 yakni, 1. Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, Wahai anakku, Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar." 2. Berbuat baik kepada kedua orang tua karena ridha orang tua adalah ridha Allah, sehingga menjadi keharusan bagi anak untuk berbuat baik dan berbakti pada orang tua. Mereka sudah berjasa dalam mendidik dan memberikan kasih sayang.

Ibu telah mengandung dalam keadaan lemah, melahirkan dan menyapih dalam usia dua tahun. Sehingga dianjurkan untuk bersyukur kepada Allah dan kepada kedua orang tua, 3. Sadar bahwa manusia berada dalam pengawasan Allah swt, sebagai manusia haruslah taat pada Sang Pencipta, menyadari bahwa segala perbuatan semasa hidup akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. Oleh karena itu, berperilakulah yang baik karena manusia selalu dalam pengawasan Allah swt.

“Jadilah intan dan mutiara wahai anak-anakku, dimana pun intan dan mutiara itu berada, ia akan terus bersinar dan berharga, dan jangan pernah tinggalkan ibadah kepada Allah swt, karena dengan itulah kalian sukses dunia dan akhirat" tutupnya.

(By Kasman)