MAN IC Kota Palu (Kemenag Sulteng) -- Peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Palu, berbagai usaha telah dilakukan mulai meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, pemenuhan kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan kurikulum, dll, MAN Insan Cendekia Kota Palu gelar pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Menghadirkan pemateri dari Balai Diklat Keagamaan Manado Muh. Anwar, Kepala MAN Insan Cendekia Kota Palu, Mardiati Rosmah. Peserta kali ini seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, ASN, P3K dan Pembina, bertempat di Aula MAN IC, gedung pembelajaran terpadu, Selasa (4/6/2023).

Implementasi Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memulihkan pembelajaran demi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Pada Kurikulum Merdeka, guru dapat mengenali potensi murid lebih dalam guna menciptakan pembelajaran yang relevan. Kurikulum Merdeka juga memungkinkan guru untuk menerapkan pembelajaran yang menyenangkan karena bisa dilakukan melalui pembelajaran berbasis projek.

Ruang lingkup materi materi dalam pelatihan tersebut meliputi kebijakan Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Belajar, Asesmen serta Pengembangan KOM (Kurikulum Operasional  Madrasah), Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lill alamin (P5-P2RA).

Widyaiswara, Anwar mengungkapkan, Pelatihan IKM ini memberi ruang kebebasan bagi guru dan semua peserta yang ikut pelatihan untuk menjadi pembelajar sejati. Pelatihan ini dirancang dengan tingkat fleksibilitas dan aksesibilitas tinggi. Konten dan materi serta metodenya memungkinkan peserta merdeka belajar untuk mengikutinya sesuai waktu dan kebutuhan pengembangan diri.

Kamad MAN IC, Mardiati Rosmah, menyebut, sasaran yang dicapai pada implementasi kurikulum merdeka bukan semata-mata memproduksi bahan pelajaran melainkan lebih dititik beratkan pada peningkatan kualitas pendidikan. Selain itu pengembangan kurikulum merupakan suatu proses merencanakan dan menghasilkan suatu alat yang lebih baik dengan didasari hasil pengkajian terhadap kurikulum yang telah berlaku sehingga dapat memberi kondisi belajar mengajar lebih baik dan berkualitas. (M Sidik)