Parigi(Kemenag Sulteng),- Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado menggelar Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Moderasi Beragama kepada para Penyuluh Agama di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong, Senin 31 Mei 2021 di aula Kemenag.

Kegiatan ini di buka oleh Kepala Kankemenag Parigi Moutong Muslimin, Senin 31 Mei 2021 di aula Kemenag.

Kakankemenag Parimo dalam sambutannya mengatakan para penyuluh Agama harus terus diberikan pelatihan untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman khususnya moderasi beragama, agar bisa lebih meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya ketika menyebarkan informasi kepada masyarakat.

Penyuluh Agama juga hendaknya secara terus menerus menambah pengetahuan, wawasan dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian ke masyarakat, sehingga ada korelasi faktual terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat kita saat ini, katanya.

Muslimin juga menegaskan saat ini Kemenag terus memberikan penguatan tentang Moderasi Beragama di masyarakat, hal ini menjadi tanggung jawab kita semua. 

Penyuluh sebagai garda terdepan dari Kemenag diharapkan bisa menyatukan dua titik ekstrim yakni liberal dan konservatif. Di sisi lain penyuluh agama di tuntut harus memiliki wawasan kebangsaan agar bisa menjaga kerukunan  dan keberagamaan pemahaman keagamaan dalam bingkai NKRI. 

Muslimin juga meminta Penyuluh Agama Non PNS bisa berkerja sama dengan lembaga organisasi sosial keagamaan yang ada di kabupaten Parigi Moutong.

Sementara itu Ketua Panitia PDWK Moderasi Beragama Balai Diklat Keagamaan Manado Tuti N Amba menyatakan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, keahlian serta keterampilan Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama Non PNS dalam melakukan tugas dan fungsinya yang sesuai dengan standar kompetensi di wilayah kerja BDK Manado.

Kegiatan ini di ikuti oleh 30 orang Penyuluh Agama Non PNS yang terdiri dari 24 Penyuluh Agama Islam, tiga Penyuluh Agama Kristen,  tiga  Penyuluh Agama Hindu, dengan tetap menjalankan mematuhi protokol kesehatan.

By. (Ahdal)