Morowali (Kemenag Sulteng) – Pelaksanaan PDWK Pelatihan Media Pembelajaran di Kankemenag Morowali oleh BDK Manado memasuki hari ke 4, Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kemenag, Kamis (2/2/23)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali H. Asat Latopada, S.Ag menyampaikan Dunia pendidikan telah memasuki era digitalisasi, dimana pembelajaran tidak lagi dibatasi oleh media konvensial. Perkembangan multimedia dengan aplikasi platform digital pendukung pembelajaran membuat proses belajar mengajar terasa lebih kreatif. Menjawab tantangan perubahan dalam dunia pendidikan Kantor Kemenag Morowali  bekerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keagamaan (BDK) Manado menggelar Pelatihan Media Pembelajaran Bagi Guru. Hal ini disampaikan beliau saat ditemui di ruang kerja.

Memasuki hari ke 4 pelaksanaan Pelatihan Media Pembelajaran. Para Peserta nampak begitu antusias, semangat dan sungguh-sungguh Ikuti pelatihan ini. Dengan harapan agar dapat menghasilkan produk media pembelajaran  berbasis multimedia yang inovatif agar dapat menghasilkan produk media pembelajaran  berbasis multimedia yang inovatif.

Pelatihan yang lebih difokuskan pada pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia ini dibimbing oleh narasumber dari BDK Manado, Wiwin Sunarsih Tubagus, S.Si.,M.Pd dan Nur Aini, S.Si.,M.Pd yang kompeten di bidang media Pembelajaran. Selain Narasumber  BDK Manado juga menugaskan pegawai lain yang membantu pelaksanaan kegiatan yaitu Esther S. Loupatty, M.Ap sebagai Analis Pengembangan SDM Aparatur, Cendy Giroth, S.Kom sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama, Bagus S. Santoso, S.Kom sebagai pengelola sistem dan jaringan.

Wiwin Sunarsih Tubagus, S.Si.,M.Pd selaku Widyaiswara saat pelatihan menyampaikan menyampaikan media pembelajaran memiliki peran yang penting untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik agar mudah dipahami, lebih menarik dan menyenangkan. “Media pembelajaran yang inovatif memberikan pengalaman belajar yang berbeda sehingga akan merangsang motivasi belajar peserta didik”, ujarnya.

Nur Aini, S.Si.,M.Pd yang juga merupakan Widyaiswara, dalam Kesempatan yang sama menjelaskan media pembelajaran yang baik idealnya menggunakan intro awal pelajaran dengan mengingatkan materi sebelumnya dan diakhiri dengan kesimpulan disertai tugas atau gambaran materi selanjutnya. Tampilan gambar yang menarik dan suara yang bersih akan membuat materi dalam media pembelajaran lebih cepat tersampaikan dan mudah dipahami oleh peserta didik.

“Media pembelajaran alangkah baiknya berupa potongan-potongan video pendek berseri agar peserta didik tidak jenuh dan dapat ditonton berdasarkan serinya”, Pungkasnya.

Kegiatan Pelatihan Media Pembelajaran berbasis Multimedia yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Morowali tersebut diikuti oleh 30 guru. Berlangsung mulai dari Hari Senin 30 Januari sampai dengan Sabtu 4 Februari 2023.

By. Humas Morowali.