Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado Muis Riadi menyampaiakan materi Sistem Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama pada Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Angkatan I Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Selasa (24/1/23).

Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Kantor Kemenag Tolitoli idilaksanakan selama lima hari yang diikuti sebanyak 30 peserta yang kesemuannya merupakan ASN kantor Kemenag Tolitoli.

Dihari kedua pelaksanaan Pelatihan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di Kantor Kemenag Tolitoli Kepala BDK Manado Muis Riadi mengatakan bahwa pengembangan SDM sangat berperan untuk meningkatkan prestasi ASN dengan menanamkan pengetahuan, perubahan perilaku dan peningkatan keterampilan.

“Manfaat pengembangan SDM yaitu untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan, perbaikan metode dan sistem kerja serta memperluas jaringan kerja”, ungkapnya.

Dikatan Muis bahwa ada empat tipe ASN yang pertama adalah kemampuan tinggi dan motivasi tinggi yaitu selalu memperbaiki diri, berinisiatif dan suka membagi pengetahuan, kedua adalah kemampuan rendah dan motivasi tinggi yaitu antusias, ingin belajar dan berpikiran terbuka, ketiga adalah kemampuan tinggi  dan motivasi rendah yaitu memiliki kompetensi, suka mengeluh dan merasa lebih berhak dan keempat adalah kemampuan rendah dan motivasi rendah yaitu berkinerja buruk, tidak bersemangat serta kurang bersyukur.

Diakhir materinya Muis Riadi menyampaikan tujuan dilaksanakannya pelatihan ini dalam rangka mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang meliputi pengetahuan, keterampilan serta sikap dan perilaku.