Palu (Kemenag Sulteng) - Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Muchlis, memantau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun Anggaran 2024 di UPT BKN Palu, Selasa (29/4/2025).

Pemantauan dilakukan pada hari ketiga pelaksanaan seleksi, sesi kedua. Turut mendampingi, Kepala Kantor Kemenag Palu, Ahmad Hasni, serta Kepala Bagian Tata Usaha Kanreg IV BKN Makassar, Abdul Rajab Ma’mun.

Dalam arahannya kepada peserta di ruang tunggu sebelum ujian dimulai, Muchlis menekankan bahwa memilih menjadi ASN bukan sekadar untuk mendapatkan profesi, tetapi merupakan jalan pengabdian.

"Ingatlah bahwa memilih menjadi ASN, dalam hal ini PPPK di Kementerian Agama, itu bukanlah sekadar profesi saja, tapi sesungguhnya di balik itu adalah pengabdian. Jika niat ini kita kedepankan, niscaya kita bisa mewujudkan keinginan menjadi ASN," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa hasil seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) sepenuhnya mencerminkan kemampuan peserta secara murni karena nilai langsung keluar begitu ujian selesai.

"Sudah ikhtiar belajar, sekarang saatnya mengerjakan soal. Jujur dan percayalah dengan kemampuan diri sendiri. Semoga sukses buat seluruh peserta, kerjakan soal dengan sebaik mungkin, teliti, tidak usah terburu-buru, dan lebih tenang. Kita sama-sama berharap hasilnya sesuai dengan harapan," tambahnya.

Seleksi PPPK Tahap II tingkat Kanwil Kemenag Sulteng ini berlangsung selama empat hari, mulai Minggu, 27 April 2025 hingga Rabu, 30 April 2025. Pada hari pertama hanya digelar satu sesi, kemudian masing-masing tiga sesi pada hari kedua dan ketiga, serta satu sesi pada hari keempat.

Ketua Tim Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Sulteng, Muh. Syarif, menjelaskan bahwa seleksi tahap II merupakan tambahan dari tahap pertama karena masih banyak tenaga non-ASN yang belum terakomodir.

Adapun peserta seleksi tahap II ini berjumlah 509 orang, yang merupakan gabungan dari formasi satuan kerja Kemenag se-Sulawesi Tengah dan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Selain itu, terdapat pula peserta dari satker di luar Sulawesi Tengah yang memilih titik lokasi ujian di UPT BKN Palu.