Palu (Kemenag Sulteng) – Lembaga penyiaran publik (LPP) RRI Palu kerjasama Kantor Kementerian Agama Kota Palu, menyelenggarakan dialog religi interaktif. Kesempatan kali ini menghadirkan narasumber, Kepala KUA Palu Barat, Dr. H. Haerullah Muh. Arief, M.H.I. Tema “Menebar Kebaikan Demi Kebaikan” dengan presenter Maria Imaculata, di LPP-RRI Palu, Selasa (01/11/2022).

Kepala KUA Palu Barat, H. Haerullah Muh. Arief Mengutif ayat Al Quran, Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (QS. Al Baqarah:245).

Dirinya menjelaskan, ayat tersebut memberi isyarat bahwasanya sedekah akan mengembalikan kepada pemiliknya kebaikan yang lebih besar, yaitu berupa pahala, karena Allah menyebutnya dengan "pinjam" dan pinjaman haknya ditutupi, dan yang diberi pinjaman adalah Allah, maka siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah.

Ia menambahkan, istilah memberi pinjaman kepada Allah, sebagai perumpamaan nilai kebaikan yang mana pelakunya telah mendahulukan amal shaleh yang menjadikannya berhak mendapatkan pahala.

“Siapapun yang mau membelanjakan infak yang baik di jalan Allah dan mengharapkan pahala, maka Dia melipatgandakannya dengan penggandaan yang banyak yang tidak terhitung berupa pahala dan balasan yang baik,” ujar Haerullah.

Selain itu, Ia ungkapkan, bahwa Allah menyempitkan dan meluaskan rezeki, maka keluarkanlah infaq dan jangan tanggung-tanggung, karena sesungguhnya Dia Maha Pemberi Rezki, Dia menyempitkan bagi hamba-hamba Nya yang dikehendaki Nya dalam hal rezeki dan melapangkan bagi orang lain.

“Sementara itu, wasiat Rasulullah kepada ummatnya agar terus menebarkan kebaikan demi kebaikan meski kepada orang yang hina di tengah masyarakat atau yang kerap melakukan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama,” tandas Haerullah.

Penulis Kasman