Parigi Moutong (Kemenag Sulteng) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, evaluasi kinerja kepala madrasah menjadi salah satu langkah strategis yang dilakukan di Kabupaten Parigi Moutong. Selasa (14/01/2025), pengawas madrasah wilayah 2, Fadlan, S.Pd., M.M., dan Drs. Jufri Masalihu, M.Pd., melaksanakan penilaian terhadap Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Parigi, Ery Somantri.

Fadlan menjelaskan bahwa evaluasi ini bertujuan memastikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepala madrasah sesuai dengan standar yang ditetapkan. “Proses penilaian mencakup berbagai aspek, seperti manajemen kepemimpinan, inovasi pembelajaran, dan implementasi program-program pengembangan peserta didik,” ungkapnya. 

Penilaian dilakukan melalui wawancara, observasi langsung, dan pengkajian dokumen pendukung yang disiapkan pihak madrasah. Jufri Masalihu menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan umpan balik konstruktif kepada kepala madrasah. “Kepala madrasah tidak hanya bertugas secara administratif, tetapi juga harus menjadi motor penggerak inovasi di lingkungan sekolah,” tegasnya.

Fadlan menuturkan bahwa hasil evaluasi akan menjadi dasar untuk rekomendasi perbaikan di masa depan. “Kami berharap kepala madrasah terus meningkatkan kinerjanya, sehingga berdampak positif pada kualitas pendidikan di madrasah,” tambahnya.

Kepala MAN 2 Parigi, Ery Somantri, menyambut baik kegiatan evaluasi ini. Menurutnya, evaluasi merupakan sarana penting untuk mengukur keberhasilan program-program yang telah dijalankan. “Kami sangat menghargai masukan dari pengawas. Ini membantu kami memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujar Ery.

Ery juga menekankan pentingnya kolaborasi antara evaluator dan pihak madrasah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. “Penilaian ini menjadi langkah strategis untuk melahirkan generasi unggul yang berakhlak mulia dan berprestasi,” tutupnya.

Kegiatan evaluasi ini diharapkan mampu mendorong inovasi dan peningkatan mutu pendidikan di madrasah, sekaligus menjadi pondasi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. (Humas MAN 2 Parigi/Ahdal)