Banggai Laut (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banggai Laut diwakili Kepala Subbagian Tata Usaha Rustam Ando hadir sebagai Narasumber pada kegiatan Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi Stunting Tingkat Kabupaten Banggai Laut Tahun 2022.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan PP&KB Kabupaten Banggai Laut tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Laut diwakili Sekretaris Daerah Ruslan, bertempat di Hotel Carabella, Kamis (10/11/22).

Reviu kinerja tahunan aksi integrasi stunting ini merupakan penilaian pemerintah daerah terhadap kinerja pelaksanaan program kegiatan yang selama ini telah dilaksanakan.

Rustam Ando mengungkapkan bahwa peran Kementerian Agama dalam percepatan penurunan stunting telah dilaksanakan melalui bimbingan perkawinan dan calon pengantin, sebelum terjadi stunting sejak dini diberikan pemahaman dan materi tentang stunting dan gizi, disetiap kecamatan penyuluh agama memberikan edukasi stunting dalam kegiatan keagamaan ke masyarakat.

"Kemenag Banggai Laut melalui Seksi Bimas Islam telah melaksanakan kegiatan pembinaan bimbingan perkawinan pranikah dan calon pengantin usia sekolah di 7 Kecamatan Kab.Banggai Laut" ungkapnya

Lebih lanjut, Rustam menuturkan berdasarkan data peristiwa nikah sejak bulan Januari s/d oktober 2022 terdapat sebanyak 316 catin telah terbimbing dan 316 jumlah peristiwa nikah, terjadi penolakan kehendak nikah sebanyak 19 kali.akibat belum cukupnya usia berdasarkan UU No.26 Tahun 2019 tentang perubahan atas UU No. 1 Tahun 1974.

"Tujuan pernikahan untuk mengikuti perintah Allah SWT dalam menyempurnakan agama, menguatkan ibadah sebagai benteng mengokohkan akhlak manusia dan mendapatkan keturunan untuk membangun generasi beriman dan bertakwa" pungkasnya

Sementara itu, "Atas nama pribadi dan pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut saya menyampaikan apresiasi atas terselenggara acara ini" ungkap Sekretaris Daerah membacakan amanat Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa.

Persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan Nasional dan Kabupaten Banggai Laut menjadi salah satu Kabupaten yang memperhatikan persoalan kasus stunting.

Sekda mengatakan bahwa penurunan stunting selama ini sudah dijalankan oleh Kementerian Agama/Lembaga/Sektor terkait sesuai tugas pokok dan fungsingnya, serta Pemerintah Daerah sesuai tugas dan kewenangannya.

"Penurunan stunting dilaksanakan melalui berbagai program-program, mekanisme, implementasi dan pendanaan" ujar sekda

Sekda berharap berharap review kinerja ini mendapatkan informasi tentang capaian kinerja program dan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting, kemajuan pelaksanaan rencana kegiatan sehingga hasil akhir dari reviu ini, dapat menjadi masukan dalam pelaksanaan analisis situasi untuk penyusunan rencana kegiatan tahun berikutnya. (MH)