Palu (Kemenag Sulteng) -- Sebanyak 330 jemaah haji Kota Palu Sulawesi Tengah embarkasi balikpapan di lepas keberangkatannya oleh Walikota Palu Hadianto Rasyid, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Forkopimda, bertempat di aula Asrama haji transit Palu, Sabtu (18/6/22).

Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Walikota Palu Hadianto Rasyid selaku Pemerintah Daerah Kota Palu, yang senantiasa memberikan dukungan kepada Jemaah haji sebanyak 330 orang tahun ini, dan insyaallah mulai tanggal 23-25 masuk asrama haji transit Palu menuju embarkasi Balikpapan.

“Saya meminta kepada seluruh Jemaah haji Kota Palu agar mendoakan daerah yang kita cintai ini tetap aman dan damai, begitu pula kepada Bapak Walikota Palu agar diberikan kesehatan, umur yang panjang untuk bisa memimpin Kota Palu tanpa ada halangan apapun, bila ikhlas berdoa insyaallah Allah swt akan mengabulkan demi untuk kepentingan bangsa dan negara,” pinta Nasruddin.

Menurutnya, kewajiban Bapak Ibu Jemaah Haji melakukan upaya agar selalu dalam kondisi yang prima, karena perjalanan ibadah haji memerlukan kesiapan fisik yang prima serta kesehatan mental yang sehat pula.

"Saya berharap Bapak Ibu semua tetap optimis meskipun dalam situasi pandemi Covid 19, tetap bisa melaksanakan semaksimal mungkin segala rukun haji, wajib haji, dan sunah-sunahnya seraya bertawakkal kepada Allah swt."

Lanjut Nasruddin, berpesan kepada Jemaah haji kota Palu agar mengatur waktu untuk beribadah di Masjidil Haram jangan memaksakan diri, karena masih ada rukun haji yang menanti yakni wukuf di Padang Arafah, mari kita mendoakan saudara-saudara Jemaah haji Kota Palu agar mereka selalu diberi kesehatan, dimudahkan dalam perjalanannya ke Tanah Suci dan nantinya bisa kembali ke tanah air dengan mendapat predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.

Sementara itu Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid ketika memberikan sambutan dan arahan berpesan agar jemaah haji Kota Palu selama menunaikan ibadah haji tetap disiplin, memanfaatkan waktu dengan baik, memperbanyak ibadah. Ia menyampaikan bahwa ketika telah mengenakan pakaian ihram dan niat melaksanakan ihram, tidak ada lagi yang namanya atribut, semua sama, sangat kecil di hadapan Allah dan semuanya sama sebagai ciptaan Allah.

“Untuk itu ia menyampaikan kepada para jemaah haji untuk istiqamah, tawakkal, dan senantiasa istighfar dalam menjalankan ibadah haji serta mendoakan Kota Palu dan masyarakatnya, sehingga insyaallah akan lancar, selamat hingga kembali ke tanah air dan mendapat predikat haji yang mabrur,” pesan Hadianto.

Ia memberikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap petugas haji di jajaran Kantor Kementerian Agama khususnya yang akan mendampingi jamaah haji asal Kota Palu. “Semoga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji dengan rasa penuh tanggung jawab baik dari segi fasilitas pemondokan, pelayanan kesehatan dan kenyamanan para jamaah maupun dalam teknis pelaksanaan ibadah hajinya”, ujarnya.

Lebih lanjut, Hadianto berharap kepada semua Jamaah Haji agar senantiasa menjaga ketertiban selama dalam perjalanan dan dalam pelaksanaan ibadah haji. “diharapkan senantiasa mengikuti arahan dan petunjuk dari para pembimbing, baik dalam kegiatan ibadah maupun dalam berinteraksi dengan jamaah dari berbagai belahan dunia, mengingat kultur dan adat istiadat mereka banyak yang berbeda dengan kebiasan dan budaya Indonesia”, tambahnya.

Walikota Palu kemudian menyerahkan bendera rombongan jemaah haji Kota Palu yang diterima oleh Kakankemenag Kota Palu sebagai simbol pelepasan Jemaah haji untuk diberangkatkan ke tanah suci melalui embarkasi Balikpapan. Selanjutnya Walikota Palu, Forkopimda dan Kakankemenag menyalami satu persatu jemaah haji sebelum akhirnya acara seremoni pelepasan jemaah haji Kota Palu ditutup.

(By Kasman)