(Humas Kemenag Balut)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Rusman Langke, M.Pd, membawakan sambutan sekaligus memberikan materi pada kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama PNS dan Non PNS di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut, Rabu (18/03/2020).

Bertempat diruang pertemuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut sebanyak 32 Penyuluh yang terdiri dari 21 orang Penyuluh Agama Islam, 5 Orang Penyuluh Agama Kristen, dan 6 orang Penyuluh Agama Katolik menerima pembinaan serta langkah-langkah dan strategi kedepan dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat.

Dalam laporannya Kepala Kasi Haji dan Bimbingan Masyarakat Islam Ramudin Kadja, S.Ag, selaku Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan kontribusi moril sehingga peran dan fungsi konsistensi penyuluh agama PNS dan Non PNS sebagai motivator, dinamisator, keagamaan dapat dimaksimalkan dan optimal dalam melaksanakan tugas.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah H. Rusman Langke, memberikan sambutan sekaligus membawakan materi yang berjudul “Kebijakan dan rencana strategi Kementerian Agama tentang pemberdayaan dan pengembangan kegiatan kegamaan melaui penyuluh agama PNS dan Non PNS” menyampaikan bahwa pertemuan kali ini merupakan momentum untuk silaturahim antar penyuluh agama, baik itu penyuluh agama islam, Kristen maupun katolik.

“Penyuluh agama PNS dan Non PNS ini harus kita maksimalkan dalam rangka untuk membina kerukunan umat beragama yang ada di Sulawesi Tengah wabil Khusus Kabupaten Banggai Laut yang sangat kita cintai ini” tegas H. Rusman.

“Penyuluh agama adalah garda terdepan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk memberikan bimbingan pembinaan kepada umat beragama yang ada di kecamatan, kabupaten bahkan sampai ke tingkat desa dan kelurahan” Tambah H. Rusman.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut H. Moh. Taslim, S.Ag.,MM, pada kesempatan tersebut memberikan materi tentang “Peran dan Fungsi Penyuluh Agama PNS dan Non PNS Peserta dinamika diera Globalisasi”.

“Penyuluh harus dapat menggunkana metode-metode dalam berdakwah sesuai dengan kondisi yang ada pada suatu daerah tersebut, artinya bahwa penyuluh itu bukan hanya diam saja akan tetapi harus ada gebrakan program-program yang dapat menyejukan masyarakat” terang H. Taslim.

“Buat Program perencanaan, bagaimana pelaksanaannya, bagaimana dievaluasi dan pelaporannya, dan buatlah apa yang dapat dilihat secepatnya dan jangan lupa dokumnetasinya” harapnya.(SU)