Parigi (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong As'at Latopada di dampingi Plt Kepala Seksi Pendidikan Islam H. Darsono melakukan monitoring pelaksanakan kegiatan Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada Tahun Pelajaran 2025/2026 Kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parigi Selasa 04 November 2025 di ruang Laboratorium MAN 1 Parigi.

Kegiatan tersebut untuk memantau langsung dilapangan untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.
 

Kepala KanKemenag Parimo menyatakanTest Kemampuan Akademik merupakan bagian dari kebijakan peningkatan mutu pendidikan madrasah di bawa koordinasi Kementerian Agama Republik Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2023 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yang menekankan pentingnya pengukuran kemampuan akademik siswa sebagai dasar seleksi berbasis prestasi dan tes. 
 

As'at Latopada  mengatakan Pelaksanaan TKA di Madrasah baru pertama kali di gelar pada tahun 2025 dan berbasis online. Olehnya perlu adanya pengawasan yang secara serius agar penyelenggaraannya benar-benar baik dan berintegritas.
 

Tes ini harus berlangsung secara jujur, adil, dan kondusif, tidak boleh ada kecurangan yang di lakukan siswa maupun madrasah. Apabila ada siswa dan madrasah yang terindikasi melanggar aturan, akan diproses oleh pihak yang mempunyai wewenang.
 

Hal tersebut dikarenakan TKA adalah sebagai bagian dari sistem penilaian nasional, yang memiliki fungsi penting sebagai validator hasil belajar murid peserta didik.  Nilai yang diperoleh dari TKA menjadi salah satu sumber penguat terhadap rapor murid dan hasil belajar di satuan pendidikan. 
 

Oleh karena itu, kejujuran dan kesetaraan integritas pelaksanaan ujian menjadi aspek yang tidak dapat ditawar. harus ditegakkan oleh semua pihak, tegas As'at Latopada.
 

Sementara itu Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Parigi Sunarti Muhammad menjelaskan Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan menjadi salah satu instrumen penilaian akademik baru bagi siswa madrasah. 

Hasil tes ini nantinya juga dapat digunakan sebagai salah satu indikator penerimaan di perguruan tinggi, khususnya yang akan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi. TKA dimaksudkan untuk melatih siswa dapat terbiasa dengan sistem penilaian terstruktur dengan waktu terbatas seperti halnya ujian masuk perguruan tinggi negeri. 

Kepada para siswanya Sunarti Muhammad menghimbau agar saat membaca soal harus teliti dengan sebaik baiknya agar mendapatkan nilai yang baik pula. Karena TKA bukan hanya tentang angka atau nilai. Tapi ini tentang keadilan, serta masa depan kalian untuk masuk di perguruan tinggi, ujarnya 
 

Jumlah Siswa MAN 1 Parigi yang mengikuti TKA sebanyak 80 siswa yang terbagi menjadi 2 ruangan dan 2 Sesi. Kegiatan berjalan dengan pengawas Silang Dari Madrasah Aliyah Nahdatul Wathan Auma dan Madrasah Aliyah Al-Izza As'Adiyah Tolai.(Ahdal)