Parimo(Kemenag Sulteng) — Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Tada menggelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Rabu 21 Februari 2024 di Desa Tada Timur Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong.

Kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh (full day)  dibuka secara resmi oleh Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong Drs H. Yakub, M.Pd dengan mengangkat tema: “Melalui Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Ciptakan Guru Profesional Menuju Merdeka Belajar.”

Ketua Panitia Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Moechammad Soekri Djibril dalam laporannya menyampaikan Bimtek ini dibiayai dari Dana Bantuan Afirmasi Tahun 2023 melalui program Realizing Education Promise - Madrasah Educational Quality Reform (REP - MEQR) Kementerian Agama Republik Indonesia, yang diprakarsai oleh Pengawas Pembina, ibu Nuraeni, S.Ag dengan melibatkan seluruh guru/tenaga pendidik pada MA Alkhairaat Tada sebagai peserta, ditambah dengan guru dari MTs Alkhairaat Tada dan MA Alkhairaat Kasimbar. 

Selanjutnya saat membuka kegiatan Ketua Pokjawas Madrasah menyampaikan harapannya, semoga dengan pelaksanaan Bimbingan teknis ini dapat meningkatkan kapasitas profesionalisme guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah sebagai jawaban atas tuntutan pemberlakuan Kurikulum Merdeka di semua lembaga pendidikan pada  semua jenjang.

Yakub mengapresiasi kepada Pengawas Pembina Nuraeni SAg yang telah memberikan ide yang sangat baik sehingga pelaksanaan IKM dapat diselenggarakan dengan baik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tada.

Ketua Pokjawas tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pimpinan lembaga, Ketua Yayasan Nurul Qolbi lil Khairaat Habib Umar Mochtar Al-habsyi yang saat itu diwakili oleh Kamad MTs Al-Khairaat Tada Saiful Ibrahim, yang telah menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. 

Karena kegiatan ini sangat baik dan memberikan manfaat yang besar bagi madrasah Alkhairaat di Desa Tada.

Sementara itu Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam H. Sudirman S. Mokolalag, yang juga bertindak sebagai Narasumber Utama memaparkan bahwa materi IKM itu diurut mulai dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA), Analisis Capaian Pembelajaran (CP-033), Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), Merancang Acuan Tujuan Pembelajaran (ATP), Insersi P5/PPRA, Merancang Modul Ajar, sampai pada praktek penerapannya. 

Kegiatan yang diprogramkan oleh MA Alkhairaat Tada ini merupakan bentuk kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru, sehingga akan dilanjutkan dengan pendampingan oleh Pengawas Pembina, ungkap Sudirman.(Yk/Ahdal)