Dibalik keberhasilan Pendidikan Agama Islam di Sulawesi Tengah, ada peran penting yang dijalankan oleh Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, atau yang biasa disebut bidang Pakis, pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah. Bidang ini bukan hanya sekadar menjalankan tugas administratif, tapi juga berkomitmen membina guru-guru agama dan pondok pesantren dengan penuh perhatian dan dedikasi.

Menurut Kepala Bidang Pakis, H. Rusdin, S.Ag., MM., ada dua tugas utama pada Bidang Pakis. Pertama, membina guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diangkat oleh pemerintah daerah agar bisa mengajar dengan profesional dan penuh semangat di sekolah-sekolah umum. Kedua, bertanggung jawab mengelola dan membina pondok pesantren di Sulawesi Tengah. Jadi, bukan hanya soal administrasi, katanya, tapi bagaimana memastikan pondok pesantren bisa menjadi tempat belajar yang nyaman dan berkualitas bagi para santri.

Fokus utama bidang Pakis adalah para Guru Agama Islam dan pondok pesantren. Guru-guru ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari membimbing anak-anak kita mengenal nilai-nilai agama dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Sementara itu, pondok pesantren menjadi rumah kedua bagi para santri yang ingin mendalami ilmu agama dan membentuk karakter mereka. Kegiatan utama bidang Pakis, seperti Pendidikan Profesi Guru (PPG), biasanya berlangsung setiap tahun, tergantung ketersediaan anggaran. Selain itu, mereka juga rutin mengadakan ujian di pondok pesantren dan mempersiapkan santri untuk berlaga di ajang nasional seperti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK).

Semua ini dilakukan agar kualitas pendidikan agama terus meningkat dan para santri bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Sebenarnya, Bidang Pakis melayani semua pondok pesantren di Sulawesi Tengah tanpa membeda-bedakan lokasi. Namun, ketika ada kegiatan tingkat nasional, akan dipilih santri dari pondok pesantren tertentu untuk mendapatkan pembinaan khusus. Selain itu, Bidang Pakis juga fokus membantu pondok pesantren yang belum memiliki izin operasional agar bisa memenuhi persyaratan dan terus berkembang. Bidang Pakis memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung visi dan misi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan landasan hukum yang jelas, program-program yang dijalankan, membantu guru PAI menjadi lebih profesional dan pondok pesantren menjadi lebih baik pengelolaannya.

Ini semua demi menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam nilai-nilai agama dan moral. Setiap awal tahun, Bidang Pakis mengadakan rapat kerja untuk merancang program yang akan dijalankan. Sepanjang tahun tersebut dilakukan evaluasi agar program-program tersebut berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata. Jika ada program yang belum terlaksana, maka akan dilakukan perencanaan ulang agar bisa terealisasi di masa depan. Cara kerja yang sistematis dan penuh tanggung jawab ini memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar tepat sasaran.

Bidang Pakis di Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah bukan hanya menjalankan tugas, tapi juga menaruh hati dalam setiap langkahnya. Dengan semangat membangun pendidikan agama yang berkualitas, hadir sebagai mitra guru dan pondok pesantren dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia dan berilmu. Inilah wujud nyata dedikasi mereka untuk masa depan Sulawesi Tengah yang lebih cerah dan penuh berkah.