Parimo(Kemenag Sulteng )-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parigi menggelar acara nonton bareng film Gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan G30S PKI.

Kegiatan nonton bareng  oleh siswa kelas X sampai kelas XII ini bertempat di Aula Madrasah, senin 30 September 2024.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Parigi Sunarti Muhammad menyampaikan para siswa yang menonton film Gerakan Pemberontakan oleh Partai Komunis Indonesia ingin mengetahui sejarah tentang apa yang terjadi pada masa lalu khususnya peristiwa di tahun 1965.

Kita ketahui bersama Film itu menceritakan peristiwa seputar 30 September Tahun 1965, yang menuturkan pengkhianatan Partai Komunis Indonesia PKI terhadap Bangsa Indonesia dengan melakukan pembunuhan kepada para Jenderal TNI Angakatan Darat.

Yang mana pada peristiwa mereka membunuh 7 jenderal, lalu membuang jasadnya di Lubang Buaya, Pondok Gede. 

Sunarti mengungkapkan adapun tujuan menonton film tersebut agar anak-anak didiknya bisa memahami serta mengetahui sejarah bahwa bangsa Indonesia telah banyak mengalami gejolak dalam masa perkembangannya.

Kami juga mengharapkan para siswa bisa mengambil hikmah akan bahaya paham komunisme melalui film ini.

Sementara itu Faradila labaso salah seorang guru di MAN 1 Parigi mengatakan bahwa saat ini banyak anak-anak tidak mengerti apa itu gerakan G30S/PKI. Olehnya melalui momentum ini, pihak MAN 1 Parigi berinisiatif untuk menyelenggarakan nonton bareng, untuk mengingat sejarah yang pernah terjadi di Indonesia.

Film yang dibuat sekitar Tahun 1980-an tersebut dahulunya selalu diputar di televisi setiap tanggal 30 September, sempat dihentikan karena adanya perbedaan fersi tentang sejarah itu, namun seiring waktu, ajakan untuk menonton bareng film G30S/PKI kembali ramai disuarakan sampai saat ini.

Fardillah mengungkapkan para siswa sangat menikmati acara nonton bareng ini serta antusias untuk menyimaknya.

Sebagai guru ada yang menemani siswa menonton film, kami mengadakan tugas yang mana setelah menonton para siswa diwajibkan membuat resume dari film yang mereka tonton setelah itu di adakan kuis yang di baca kan oleh ibu Faradila labaso, S.Pd. dan Naswin, S.Pd.

Ada 8 orang siswa yang berhasil benar dalam menjawab soal kuis yang telah di berikan.(Humas MAN 1 PARIGI).