
Buka Puasa Bersama Mempererat Silahturahmi MIN Morowali Utara

Ket: Siswa-Siswa MIN Morowali Utara Menyaksikan Kisah Uwais Al- Qarni
Morowali Utara (Kemenag Sulteng),- Keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Negeri Morowali Utara, mengadakan Buka Bersama pada hari kamis tanggal 22 Maret 2024, bertempat di aula MIN morowali Utara.
Pada acara buka Bersama, diawali dengan shalat ashar secara berjamaah siswa – siswi MIN Morowali Utara bersama dengan guru dan staf, dilanjukan dengan Kultum oleh siswa-siswi, selanjutnya sambutan oleh kepala Madrsah, Nonton Bareng film kisah Uwais Al-Qarni, disambung dengan pencerahan Oleh ustazah Sri lestari, kegiatan ditutup dengan Do’a Bersama menjelang berbuka puasa, dipimpin oleh ustz lahmudin
Kepala Madrasah MIN Morowali Utara, Rosmiati, S.Pd, dalam sambutannya mengungkapkan, buka Bersama bukan hanya sekedar makan Bersama, tapi pada prinsipnya adalah bagaimana membangun hubungan yang harmonis, membina kehidupan Ruhama’ diantara keluarga MIN Morowali Utara, dengan demikian dapat memudahkan kita untuk mewujudkan Visi Misi Madrasah.

Selanjutnya, beliau berpesan kepada peserta didik, agar ilmu yang didapatkan selama di MIN Morowali Utara, senantiasa dipraktekkan kedalam kehidupan sehari-hari, agar perilaku dan sikap yang mulia bisa dibawa kedalam kehidupan sehari-sehari.
Pemutaran Film Kisah Uwais Al Qarni, dengan harapan agar peserta didik MIN Morowali Utara dapat mengambil hikmah, betapa mulianya menjadi anak yang berbakti kepada Ibunya, karna surga itu berada di telapak kaki ibu.
Ustazah Sri Lestari dalam ceramahnya menjelaskan kisah Uwais Al -Qarni, adalah seorang pemuda yatim karena Ayahnya sdh lama meninggal dan miskin lagi. Uwais dari Yaman yang tinggal berdua dengan ibunya yang sudah tua renta, lumpuh dan buta. Uwais Al Qarni adalah pemuda yang bukan hanya taat beribadah namun juga taat kepada ibunya.
Sosok Uwais Al-Qarni seseorang yang patuh dan berbakti kepada orang tuanya meskipun ayahnya meninggal akan tetapi selalu patuh kepada ibunya, selalu merawat dan menjaga ibunya.
Seketika ibunya memliki keinginan untuk berhaji, seorang anak dari Negeri Yaman ini akan memenuhi keinginanya dan mendampingi ibunya melaksanakan ibadah haji. Dari sini kita belajar seseorang anak berbakti sama orang tuanya apalagi seorang ibu sendiri karena surga ada ditelapak kaki ibu.
Mari kita manfaatkan momen bulan suci Ramadhan inilah “kita manfaatkan untuk memperbaiki hubungan dengan orang tua, mendengarkan nasehat orang tua, selagi orang tua masih hidup” tandasnya.


- 1 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 2 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 3 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 4 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024
- 5 Logo Kemenag ASRI