Donggala,  28  April  2025, Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Donggala,  menggelar kegiatan  pembinaan  Dai dan Daiyah tingkat Kabupaten Donggala tahun  2025, dengan mengusung tema membangun kreativitas  Dai Daiyah  dalam memenuhi kebutuhan umat” kegiatan  ini bertujuan untuk meningkatkan  kapasitas Dai  Daiyah dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan serta menanamkan nilai-nilai telerangsi dalam masyarakat yang beragama.

Acara ini diikuti oleh  50 orang peserta yang terdiri dari  para  Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Para penyuluh Agama Islam ASN, Penyuluh PPPK dan Penyuluh Non ASN di aula Kemenag Donggala, senin  tanggala 28 April 2025.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Donggala, H. Haerolah Muh. Arief, mengatakan saat membuka kegiatan ini, bahwa pembinaan Dai dan Daiyah adalah suatu proses pembekalan dan pelatihan yang diberikan kepada individu yang akan menjadi Dai  Daiyah, yaitu orang yang menyebarkan ajaran Islam dan memberikan pencerahan kepada masyarakat, jelasnya.

Lebih lanjut Haerolah Muh. Arief, mengunkapkan beberapa aspek penting tentang orientasi Dai dan Daiyah yakni tujuan orientasi adalah meningkatkan pengetahua tentang ajaran Islam dan cara menyampaikan yang efektif, mengembangkan keterampilan dalam menyampaikan dakwah dan berinteraksi dengan masyarakat dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan dan masalah yang dihadapi dalam berdakwah, terangnya.

“Materi orientasi dasar-dasar Islam mempelajari aqidah, syari’ah dan  ahklak, metode dakwah yang efektif seperti cara menyampaikan pesan, membangun hubungan dengan masyarakat, cara berkomunikasi yang efektif dengan masyarakat, termasuk  cara mendengarkan, bicara dan menulis dan mempelajari cara menghadapi tantangan dan masalah yang di hadapi penolokan, konflik dan  lain-lain” tuturnya.

Manfaat orientasi,  meningkatkan efektivitas Dakwah, orientasi dapat meningkatkan efektivitas dengan membekali Dai dan Daiyah dengan pengetahuan dan keterampilan  yang memadai, orientasi dapat juga meningkatkan kualitas dakwah dengan membekali Dai Daiyah dengan metode dan strategi yang efektif, dan orientasi dapat juga meningkatkan kepercayaan  masyarakat terhadap Dai dan Daiyah dengan membuktikan kemampuan dan kredibilitas Dai,ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Bimas  Islam Kanwil Kemenag Sulteng, H. Junaidin, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pembinaan Dai Dayah tingkat Kabupaten Donggala, yang dilaksanakan oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Donggal, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan selain dalam rangka pengembangan dakwah serta mewujudkan Donggala yang rukun, damai dan tenteram, tak hanya itu saja,  para  Dai  Daiyah harus menjadi penyampai risalah  yang mengedepankan sikap mederasi, kata Junaidin.

Sementara itu di tempat yang sama, Ulil Hidayat, mengatakan peran dakwah di era digital sangat signifikan untuk memelihara dan menyaring ( memfilter)berbagai serangan pemikiran, ideology dan paham yang dapat memecah belah umat manusia yang terbungkus dalam penyajian informasi baik di media massa, media sosial dan media online lainnya, disinalah para Dai Daiyah sangat dibutuhkan. Tujuan pembinaan ini adalah memberikan pemahaman Dai Daiyah tentang strategi dakwah baik lewat media elektronik maupun media sosial lainnya, serta memberikan penguatan moderasi beragama, untuk dapat melahirkan materi dakwah yang menyejukkan, tuturnya.