Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Dalam rangka menyiapkan kader-kader baru dalam bidang dakwah Islam, Selasa 7 Januari 2025 dilaksanakan Lomba Pildacil yang diikuti oleh siswa-siswi MI tingkat Kabupaten Tolitoli  bertempat di halaman MIN 1 Tolitoli. Kegiatan lomba ini merupakan rangkaian kegiatan HAB Kementerian Agama ke-79 Tahun 2025, Rabu (8/1/25).

H. Moh. Taslim selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli dalam sambutannya menyampaikan bahwa seorang pendidik  sangat dibutuhkan untuk pembentukan karakter anak bangsa.

Lewat kurikulum cinta itu pildacil yang sekarang ini kita laksanakan sangat strategis dalam mengisi bagaimana anak itu diberikan pemahaman, lingkungan dalam hal paham tentang toleransi.

 “Memahami kalau masjid ini adalah rumah ibadah yang beragama Islam, kalau gereja itu adalah rumah ibadah orang Kristen begitu seterusnya”, ungkapnya

Dengan adanya pildacil kita titipkan ini semua kepada anak-anak kita agar mereka tau bagaimana bertoleransi itu yang sebenarnya.

“Saya yakin panitia maupun keterlibatan semua yang ada ini orang-orang yang mumpuni dalam berpikir, bagaimana mencerdaskan anak bangsa lewat toleransi kita pupuk terus dan kita tingkatkan”, ujar Taslim

Sebanyak 17 orang peserta mengikuti lomba pildacil.  Adapun Juri pada kesempatan ini yaitu :

1. H. MOh. Dong (Bidang penghayatan dan Retorika dan jenis penilaian intonasi, aksentuasi, gaya dan mimik serta kesopanan dan keserasian),

2. H. Moh. Tahir ( Bidang Al-Qur’an dan Hadits dan jenis penilaian kefasihan ayat, hadits serta ketepatan terjemah) dan

3. H. Mohammad Saleh (isi dan bahasa dan jenis penilaian sistematika dan isi serta kaidah serta gaya bahasa).

Dengan lomba pildacil ini mampu mengembangkan jiwa kepemimpinan anak-anak dan menggali potensi pendakwah, mubalig cilik yang ada di Kabupaten Tolitoli.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua DWP Kemenag, Kasubbag TU, Kepala Seksi, Pengawas madrasah, Kepala Madrasah, Kepala KUA, panitia pelaksana, dewan guru serta siswa-siswi peserta pildacil.