MAN Balut(Kemenag Balut), Masalah kesehatan selalu jadi hal yang tak pernah selesai dibicarakan apalagi menyangkut pertumbuhan generasi muda dan penerus bangsa di masa mendatang. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 6 Maret 2024 bertempat di MAN Balut tim puskesmas Lipulalongo yang terdiri dari I wayan Fredyawan, Sheren Christin Lasapo, dan Hildayati melakukan penjaringan kesehatan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang sangat penting bagi semua orang termasuk kalangan pelajar.

Dalam kegiatan ini, yang menjadi sasaran kegiatan adalah peserta didik kelas XI dan XII. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi siswa yang memiliki masalah kesehatan atau masalah perkembangan agar  segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dalam rangka menjaga kesehatan bersama serta meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi para peserta.

Ketua tim penjaringan Kesehatan , I Wayan Fredyawan menjelaskan bahwa "Penjaringan kesehatan anak sekolah(Screening) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dari sedini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin yang juga dapat membuat tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik, " terangnya

Selanjutnya untuk pemeriksaan kesehatan secara fisik oleh sekolah/madrasah dan petugas puskesmas Lipulalongo antara lain: pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman penglihatan, kemudian pemeriksaan teknis yang juga dilakukan oleh tenaga kesehatan antara lain: pemeriksaan gigi, mulut, dan pemeriksaan telinga.

Dengan kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi sebuah ikhtiar dalam mewujudkan visi misi madrasah melahirkan generasi beriman, sehat, cerdas dan ceria sebagaimana diungkapkan Rusdin Bukamo selalu Kepala MAN Balut. 
"Dalam mengelola pendidikan maka ada 4 (empat) hal yang perlu diolah yaitu olah hati (beriman), olah raga (sehat), olah otak (cerdas), dan olah rasa (empati), "tuturnya