Poso (kemenag sulteng) – Kementerian Agama Kabupaten Poso menggelar rapat perdana pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Poso periode 2025–2027. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor Kemenag Poso pada Senin (29/09/2025) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso, Sutami M. Idris.

Dalam sambutannya, Sutami menyampaikan harapan agar pengurus BWI dapat semakin produktif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran BWI dalam pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

“BWI harus hadir sebagai lembaga yang mampu memberikan solusi bagi masyarakat. Karena itu, saya berharap pengurus mampu membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. Masukan dan arahan dari semua stakeholder sangat diperlukan agar pengelolaan aset wakaf di Poso dapat lebih optimal,” ujar Sutami.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kabupaten Poso memiliki potensi aset wakaf yang melimpah. Namun, potensi tersebut perlu dikelola secara profesional agar benar-benar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. “Kita tahu aset wakaf sangat banyak. Oleh karena itu, perlu strategi dan kiat yang tepat untuk mengelolanya dengan baik,” tambahnya.

Sutami juga mengapresiasi terlaksananya rapat perdana ini sebagai langkah awal yang penting. Ia mendorong seluruh pengurus BWI untuk terus belajar, mengamati, serta membuka diri terhadap berbagai inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan lembaga.

“Banyak belajar, banyak mengamati, dan banyak melihat hal-hal bermanfaat adalah kunci untuk membawa BWI Poso ke arah yang lebih baik,” tutupnya.

Rapat perdana ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pengurus BWI Kabupaten Poso dalam mengelola aset wakaf demi kesejahteraan umat.