Parigi(Kemenag Sulteng),- Kepala Kantor wilayah(Kakanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah Rusman Langke, didampingi KakanKemenag Parimo Muslimin, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Sulteng Matius Panti membuka Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar dan Menengah Angkatan satu di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulteng Tahun 2020.

Rusman dalam arahannya mengatakan saat ini kita berada pada masa new normal pandemi covid 19, yakni situasi yang berbeda dengan kebiasaan seperti di tahun sebelumnya, dan tentunya memiliki tantangan yang cukup berat dalam menjalankan tugas kehidupan kita. 

Menurutnya pembinaan peningkatan kompetensi adalah kegiatan yang sangat strategis  dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan karakter di sekolah. Seorang guru harus menguasai beberapa nilai kompetensi yakni kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian yang baik, serta kompetensi sosial.  Selain itu guru juga harus mempunyai tanggung jawab dalam mendidik anak bangsa untuk memiliki nilai-nilai keluhuran, ujarnya.

Rusman berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan manajemen kependidikan pada guru agama katolik, dalan memberikan bimbingan rohani kepada siswanya."Mendidik anak bangsa untuk memiliki jiwa gotong royong dan selalu hidup bersama dalam keadaan hidup rukun dan damai."

Sementara Kepala KanKemenag Parimo Muslimin, menyampaikan rasa terima kasih kepada Penyelenggara Bimas Katolik Kanwil Kemenag Sulteng, yang telah melaksanakan pembinaan pada guru agama katolik di kabupaten parigi moutong. 

Guru saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat, dimana sistem pembelajaran harus dilakukan melalui jaringan internet atau lebih dikenal dengan daring serta luring. Apalagi Kabupaten parigi moutong memiliki wilayah yang cukup luas sehingga memerlukan upaya peningkatan kompetensi kepada guru agama katolik dalam melakukan proses belajar mengajar ujarnya. 

Kegiatan tersebut  bertemakan Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Katolik Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Karakter Di Sekolah, yang diikuti sebanyak 40 peserta yang merupakan guru agama katolik di wilayah Kabupaten Parimo.

By. (Ahdal)