Parigi (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong kembali melaksanakan bimbingan manasik haji tingkat Kecamatan untuk pelaksanaan ibadah Haji Tahun 14445H/2024M di wilayah zona 1, Kamis 18 april 2024 di Aula gedung PLHUT Kantor Kemenag Parimo.

Kegiatan tersebut di buka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H. As'at Latopada didampingi Kepala Seksi Penyelenggara Haji Dan Umrah, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam.

ikuti oleh 87 orang Jamaah Haji dari kecamatan Sausu, Kecamatan Torue, kecamatan Parigi Selatan, kecamatan Parigi, kecamatan Parigi Barat, kecamatan Parigi Tengah, kecamatan Parigi Utara, kecamatan Siniu, kecamatan Ampibabo, kecamatan Toribulu, kecamatan Kasimbar, kecamatan Tinombo Selatan, kecamatan Tinombo,dan kecamatan Sidoan.

Kepala Kantor Kemenag Parimo As'at Latopada pada sambutannya menyampaikan salah satu Program pemerintah kepada masyarakatnya adalah tentang pembimbingan manasik haji.

Yang telah menjadi agenda rutin disetiap tahunnya, untuk dilaksanakan.
Hal ini merupakan kewajiban Pemerintah untuk memberikan pengetahuan awal bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji mulai dari pemberangkatan sampai dengan pemulangan jamaah Haji.

As'at Latopada mengungkapkan Setiap tahun, Pemerintah Republik Indonesia memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci dalam jumlah besar, bahkan terbesar diantara negara-negara pengirim jemaah haji di dunia.

Profil jemaah haji Indonesia juga sangat beragam mulai dari latar belakang sosial budaya, pendidikan, usia, pengalaman termasuk tingkat pemahaman dan pengetahuan tentang manasik haji. Hal tersebut mengilhami para pembimbing manasik untuk memberikan materi yang komprehensif.

Selanjutnya As'at menyampaikan di setiap tahunnya kementerian agama selalu dan terus mengevaluasi kebijakannya terhadap para jama'ah haji asal Indonesia.
Seperti pada musim haji 1444 hijriah, itu terjadi lonjakan yang cukup besar atas jumlah dari kasus meninggal dunia nya para jama'ah.

Olehnya Tahun ini Kementerian Agama kembali memfokuskan kepada Istita'ah dari calon haji. Kondisi Jamaah akan terus diperiksa, untuk dipastikan kesehatan dan kesiapannya saat berada di Saudi Arabia.

Di dalam Manasik Haji ini juga, dibutuhkan materi-materi manasik yang komprehensif, kontekstual, orisinil, mudah dipelajari dan dilaksanakan serta memberikan panduan solusi terhadap permasalahan-permasalahan haji yang sering terjadi.

Olehnya Mantan Kepala Kantor Kemenag Morowali ini berharap kepada para jemaah haji Kabupaten Parigi Moutong untuk menyimak dengan baik seluruh materi manasik yang disampaikan oleh narasumber, agar siap dalam pelaksanaan ibadah haji.

As'at meminta kepada para jemaah minta agar memperhatikan dengan baikmateri manasik yang diterima, sebagai panduan selama menjalankan ibadah haji serta berbagai tips yang dibutuhkan selama kurang lebih 40 hari di Saudi. 

“Kemudian mulai saat ini mari kita saling kenal mengenal antara satu dengan yang lainnya, seperti kita adalah satu keluarga. Agar supaya nantinya saat sudah dimulai proses perjalanan Ibadah Haji, yang dimulai dari Parigi Moutong menuju Tanah Suci Makka, kita sudah saling ada keakraban, yang apabila  salah satu membutuhkan pertolongan atau bantuan, tentu tidak lagi saling segan,” ungkapnya.

Ia menambahkan agar sesama jemaah, tidak ragu-ragu untuk meminta  bantuan kepada para petugas haji, karena mereka memang sudah di sumpah dan dilatih untuk melayani semua  jemaah haji khususnya dari kabupaten Parigi Moutong.

Pembukaan bimbingan manasik ditutup dengan do’a kepada para peserta manasik, agar tetap diberikan oleh Allah SWT kesehatan serta umur yang panjang agar setelah pelaksanaan Haji, dan setelah selesai Ibadah Haji, dapat pulang ke tanah air dengan keadaan tidak kurang satu apapun kegiatan manasik haji tingkat kecamatan dimulai dari 18 sampai dengan 20 April 2024.(Ahdal)