Poso (Kemenag Sulteng) - Sebanyak 13 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi bergabung dalam keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Poso. Momen penyambutan oleh Kepala Kantor Kemenag Poso, Sutami M. Idris, dilaksanakan di Aula kantor, Selasa (10/6/2025).

CPNS yang berasal dari berbagai daerah tersebut akan mengemban tugas di sejumlah satuan kerja Kemenag, baik di madrasah negeri maupun kantor urusan agama (KUA) di wilayah Kabupaten Poso.

Dalam sambutannya, Sutami menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para CPNS melewati proses seleksi yang panjang dan ketat. Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut menjadi bukti kualitas dan potensi yang layak dibanggakan.

"Saya mengucapkan selamat kepada adik-adik CPNS yang bergabung di keluarga besar Kementerian Agama. Berikanlah yang terbaik sebisa mungkin yang adik-adik sekalian punya. Kalianlah para calon-calon terbaik yang telah melewati berbagai macam tes yang tidak mudah, kalian harus berbangga akan hal itu," ujarnya.

Sutami secara khusus menekankan pentingnya lima budaya kerja Kemenag, di antaranya integritas dan inovasi dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Integritas, menurutnya, menjadi pondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik, sementara inovasi adalah kunci untuk kemajuan lembaga.

"Integritas artinya kalian harus bersikap jujur dan amanah terhadap pekerjaan yang diemban. Dan sebagai CPNS baru, kalian juga harus punya semangat inovatif, berani membuat terobosan demi peningkatan kualitas layanan," pesannya.

Ia mendorong agar setiap ide inovatif disampaikan secara terbuka kepada atasan, sebagai bentuk kontribusi aktif dalam pembangunan instansi.

"Sampaikan kepada atasan inovasi yang ingin diberikan, agar ke depannya Kementerian Agama Kabupaten Poso lebih baik," tegasnya.

Selain integritas dan inovasi, Sutami juga mengingatkan agar CPNS menghafal dan menerapkan secara konsisten budaya kerja Kementerian Agama lainnya, yaitu: profesionalitas, tanggung jawab, dan keteladanan.

"Laksanakan segala tugas dengan tanggung jawab yang penuh dan jadilah teladan bagi masyarakat dalam tindakan dan perilaku sehari-hari," pungkasnya.