Poso (Kemenag Sulteng)- 44 Jemaah Haji asal kabupaten Poso mengikuti kegiatan Manasik Haji tingkat Kabupaten Poso Tahun 1443 / 2022 M, yang dilaksanakan di Aula Kankemenag Poso, Senin, (6/6).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Poso, H. Makmur Muh. Arief, dan turut dihadiri oleh Kepala BSI Poso, Ketua Da’i Polri, Iptu Muhammad Atmal, Kasi PHU, Kasi Bimais dan Kasi Pendis.

Mengawali sambutannya, Kepala Kankemenag mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya manasik haji adalah agar para jemaah haji yang akan berangkat pada musim haji tahun 1443 hijriah dapat mengetahui dan memahami pengetahuan tentang rangkaian pelaksanaan ibadah haji serta tujuan utama ke tanah suci Mekkah.

H. Makmur juga mengungkapkan dengan adanya kuota haji bagi Indonesia tentu merupakan hal yang membahagiakan khususnya bagi umat islam yang sudah lama menantikannya.

Karena setelah adanya penyebaran wabah virus Corona selama dua tahun, mengubah semua aktivitas termasuk ibadah keagamaan menjadi tidak maksimal termasuk penyelenggaraan ibadah haji.

"Alhamdulillah, setelah pemerintah terus berupaya mencarikan solusi dengan keyakinan setiap ada penyakit pasti ada obatnya yakni dengan melakukan vaksinasi bagi seluruh masyarakat dan pengaturan protokol kesehatan lainnya, sehingga tahun ini ibadah haji dapat di lakukan kembali."

Dia juga menjelaskan pemerintah Arab Saudi saat ini masih memberikan kebijakan yaitu membolehkan 50% dari kuota nasional sera batasan usia yang melaksanakan ibadah haji bagi yang berumur maksimal 65 Tahun.

"Mari kita terus berdo'a semoga tahun depan virus corona di angkat oleh Allah SWT sehingga tidak ada lagi batasan kuota untuk melaksanakan ibadah haji. Saya berharap kepada bapak ibu para jamaah calon haji agar memantapkan niat untuk melaksanakan ibadah haji, dengan cara memperhatikan segala yang berkaitan dengan ibadah haji dan menjaga kesehatan mulai saat ini, agar mendapatkan haji yang mabrur" ucapnya.

Yang lebih menarik dari pelaksanaan manasik haji kali ini adalah jamaah haji mendapatkan siraman rohani yang disampaikan oleh Iptu Muhammad Atmal yang merupakan Juara I lomba da’i Polri se – Indonesia dan juga menjabat sebagai Kapolsek Tapa, Kabupaten Bone Bolango Prov. Gorontalo.