40 Kamad Swasta di Kota Palu Ikuti Pelatihan Program Madrasah Education Quality Reform
Palu (Kemenag Sulteng)--- Sebanyak 40 orang Kepala Madrasah (Kamad) Swasta di Kota Palu, mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Swasta Angka Program Madrasah Education Quality Reform yang dilaksanakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado di Aula Kankemenag Kota Palu, Senin (06/09).
Pelatihan yang akan berlangsung selama sepekan tersebut dibagi menjadi dua angkatan, yaitu 40 orang peserta angkatan I dilaksanakan di Kota Palu dan 40 orang peserta angkatan II di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Dalam pembukaanya yang dilakukan secara virtual, turut hadir Kepala BDK Manado Khaeroni, Kakankemenag Kota Palu yang diwakili Kasubbag TU Irsan, Kakankemenag Kabupaten Parimo Muslimin dan beberapa pejabat eselon IV.
Program pelatihan kali ini merupakan kerjasama antara Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Pendidikan Islam, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Kagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah ( GTK) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Zain berkesempatan membuka acara tersebut secara virtual. Dalam arahannya Zain mengatakan, saat ini semua Kamad baik negeri maupun swasta harus memiliki kemampuan kompetensi, baik itu kompetensi manajemen kepemimpinan maupun kompetensi teknologi dan informasi.
Olehnya pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para Kamad, agar kemampuan manajemen pelayanan kepada para siswa serta orang tua murid makin profesional. Tidak boleh lagi mengandalkan kemampuan manual yang selama ini dilakukan.
Menurutnya, Kamad harus memahami sistem manajerial yang baik, agar lebih profesional saat melayani kebutuhan para guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Direktur GTK Kemenag itu meminta para Kamad agar dapat menjadikan madrasahnya menjadi 'Madrasati Jannati', yang artinya madrasahku syurgaku, yakni semua orang yang ada di madrasah menjadi nyaman, tenteram ,damai dan bahagia dalam setiap aktivitas di madrasah.
Sementara itu Kepala BDK Manado, Khaironi, mengatakan bahwa sesuai data yang ada, masih banyak Kamad baik di Kota Palu maupun di Kabupaten Parigi Moutong yang belum mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi.
“Sesuai kebijakan pemerintah, calon Kamad maupun Kamad yang sudah duduk wajib mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi seperti ini,” pungkasnya.
Di lain kesempatan, saat dimintai tanggapan setelah pembukaan kegiatan, Nurlaili selaku Pejabat Pengawas Pendis Kota Palu mengharapkan, pasca pelatihan ini para Kamad bisa lebih meningkatkan kreatifitas dan inovasi untuk peningkatan kemajuan madrasah.
(Fuad)
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama