Buol (Kemenag Sulteng) – Sebanyak 36 guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Buol dan 5 tamu undangan yang berasal dari beberapa MTs Swasta terdekat, pagi tadi mengikuti Workshop Penyusunan Modul Bahan Ajar Kurikulum Merdeka dan Rubrik Penilaian Soal Essay di ruang dewan guru, (Ahad, 11/12/2022).  Kegiatan yang juga dihadiri oleh Pengawas Pembina MTsN 1 Buol dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol ini berlangsung hingga sore hari.

Dalam sambutannya Kepala Kankemenag Buol Nurkhairi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar para pendidik untuk memanusiakan manusia, dan upaya memperlajari cara mengimplementasikan tugas sebagai guru dalam berkreasi dengan satu prinsip dasar bahwa setiap siswa memiliki keunikan tersendiri.  Dalam buku Quantum teaching and Learning dikatakan bahwa Guru adalah sebagai pengajar, namun di sisi lain guru juga adalah pembelajar, tuturnya.

“Pada dasarnya Kurikulum Merdeka (Kurmer) banyak mengadopsi model pembelajaran Quantum Teaching and Learning.  Para pendidik diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi dalam Menyusun modul ajar yang dikorelasikan atau direlefansikan dengan kondisi real yang ada di madrasah termasuk kebutuhan peserta didik.  Hal ini dikarenakan oleh realitas kondisi real madrasah yang ada di pusat tidaklah sama dengan madrasah yang ada di daerah”, Ucapnya lagi.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Tata Usaha (KTU) MTsN 1 Buol Arifana saat memberikan sambutan mewakili Kepala Madrasah.  Menurutnya kegiatan hari ini harus terukur melalui pencapaian tujuan workshop yang ditandai dengan adanya produk modul bahan ajar dan rubrik penilaian soal essay yang disusun oleh para peserta sehingga bisa diimplementasikan dalam kegiatan pembelajan nanti, ujarnya.

“Kegiatan workshop ini akan diaksanakan secara daring (Online) yakni mulai pukul 09.00 s.d 12.00 siang,  dan secara luring (Offline) mulai pukul 12.30 s.d 16.30 sore.  Materi mengenai penyusunan Modul Bahan Ajar akan disampaikan secara online melalui Zoom Meeting, sedang untuk materi rubrik penilaian soal essay akan diberikan secara langsung oleh pematerinya di ruang dewan guru ini”, Ucap Arifana.

Ketua panitia pelaksana workshop Venti Pebriani menyatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan workshop ini adalah untuk mengetahui cara penyusunan modul bahan ajar kurmer sehingga dapat membantu guru saat memberikan pembelajaran, dan juga untuk mengetahui cara pembuatan rubrik penilaian soal essay.  Untuk tujuan tersebut, timnya mengundang 2 narasumber hebat yakni Dr. Ayatollah Hidayat, M.Pd yang merupakan staff Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan dan Daiyatushalihah, S.Pd yang merupakan Guru Penggerak Angkatan 3 tahun 2021 asal kabupaten Buol.  Dengan demikiam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pembelajaran, pungkasnya.

Wakamad bidang Humas MAN Biau Suharni yang berperan sebagai moderator dalam workshop ini menyatakan bahwa kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring ini cukup efektif dalam memberikan pengenalan materi mengenai apa itu kurikulum merdeka, cara penyusunan modul ajar dan sejumlah edukasi pengantar mengenai rubrik penilaian.  Selanjutnya tinggal menunggu aksi nyata dari para peserta workshop selanjutnya.  Semoga mereka bisa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan hari ini dalam kegiatan pembelajarannya nanti, harapnya.  (SH – MAN Biau)