Mekkah (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha, mengajak kepada jamaah untuk bersyukur karena mendapatkan kesempatan berhaji tahun ini di tengah berbagai pembatasan akibat Covid-19. Hal ini disampaikan dalam momentum silaturahmi usai Jum’at 1 Juli 2022.

Kita dapat bersilaturahmi di tanah suci pertanda limpahan berkah yang akan kita dapatkan dari Allah SWT, ungkapnya dihadapan petugas kloter dan jemaah haji asal Sulteng yang terdiri atas kloter BPN-3, 4, dan 5.

Dalam pertemuan silaturahmi terebut, Kakanwil memberikan arahan kepada petugas kloter dan jemaah haji. Kepada petugas haji kloter (TPHI, TPIHI, TKHI, TPHD) Kakanwil mengimbau untuk senantiasa melihat kebutuhan jamaahnya untuk memastikan pelayanan PPIH berjalan sesuai dengan SOP pelayanan haji.

Selain itu, para petugas Kloter diminta untuk memberdayakan Ketua Rombongan dan Ketua Regu dalam hal mendapatkan informasi yang komprehensif dari jemaah haji, karena selalu dan dekat bersama jemaahnya/anggotanya.

“Petugas haji kloter agar senantiasa memanfaatkan waktu-waktu tertentu untuk melakukan pemantapan manasik haji bagi jemaah sehingga pada puncak haji nanti para jamaah memahami apa yang harus mereka lakukan sehingga kesempurnaan Manasik haji dapat dilakukan oleh setiap jamaah tanpa harus tergantung pada orang lain,” jelasnya.

Kakanwil juga mengatakan agar para jemaah haji dapat menjaga kesehatan dan kebugaran fisik agar tidak kelelahan menghadapi puncak haji (wukuf dan Armuzna). Ia mengimbau kepada jemaah untuk mengurangi aktivitas ke Masjid Haram dan cukup melaksanakan Salat secara berjamaah di Musala Hotel yang telah disediakan.

Dalam hal kesehatan, jemaah haji juga diminta agar memanfaatkan tenaga kesehatan yang ada di Kloter untuk senantiasa memeriksakan kesehatan jika terasa gangguan fisik terkait kesehatan.

Pertemuan silaturahmi ini dihadiri oleh seluruh petugas Haji asal Sulawesi Tengah baik PPIH Arab Saudi maupun Petugas Kloter, serta Ketua Sektor 2 yaitu Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Lutfi Yunus.