Peluncuran MBG di MTsN 2 Tolitoli, Kakankemenag Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor

Ket: Kakankemenag Tolitoli membagikan MBG secara simbolis kepada siswa di acara Peresmian Dapur SPPG Yayasan Batara Annajah
Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Kolaborasi lintas sektor merupakan hal penting agar program inisiatif nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tolitoli, Makmur Muhammad Arief, dalam peluncuran MBG oleh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) bersama Yayasan Batara Annajah, Senin (6/10/2025).
Pelaksanaan dimulai dengan peresmian dapur SPPG Batara Annajah di Jl. Daud Lapau, lorong depan Integral, kemudian dilanjutkan peluncuran MBG di MTsN 2 Tolitoli (Tambun). Program ini digagas sebagai upaya menghadirkan layanan pangan bergizi gratis yang menyasar anak-anak sekolah dan masyarakat luas.
Program MBG merupakan inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat agar tumbuh sehat dan berdaya saing. Kehadiran dapur bergizi gratis ini diharapkan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat sekaligus menjadi langkah konkret dalam mengurangi angka stunting di daerah.
Berbagai pemangku kepentingan turut hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari pemerintah daerah, instansi vertikal, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat. Kehadiran Kemenag Tolitoli dalam peluncuran ini menjadi bagian dari penguatan peran edukatif dan sosial kementerian dalam membina generasi muda.

Kakankemenag Makmur menyampaikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara program dan menilai keberadaan dapur bergizi gratis sebagai langkah strategis yang sejalan dengan semangat peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
"Program ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang masa depan anak-anak kita. Generasi sehat akan melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia," ujarnya.
Ia menegaskan kesiapan Kementerian Agama dalam mendukung pelaksanaan program melalui madrasah dan berbagai aktivitas pembinaan remaja. Menurutnya, sinergi antarinstansi harus terus diperkuat agar pelaksanaannya tidak berhenti pada seremoni peluncuran, tetapi hadir dalam bentuk layanan yang nyata dan berkelanjutan.
Dengan peluncuran program ini, Kabupaten Tolitoli diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan penerapan layanan pangan bergizi gratis di Sulawesi Tengah, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

