Palu (Kemenag Sulteng) - ASN diharapkan kembali aktif bekerja di lingkungan Kanwil, KanKemenag, demikian pula seluruh kepala bidang, pembimas, kepala madrasah, kepala KUA di wilayah Palu, Sigi dan Donggala agar aktif kembali bertugas sebagai ASN. Demikian harapan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sulawesi Tengah (Sulteng)  dalam amanatnya pada upacara perdana setiap tanggal 17 di halaman Kanwil Kemenag Sulteng, Rabu 17/10.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan Kakanwil Kemenag Sulteng H. Rusman Langke terhadap para korban bencana gempa, tsunami dan Likuifaksi yang menurut data sementara ada 7 (tujuh) orang ASN pegawai yang menjadi korban dan anggota keluarga sejumlah 24 orang yang meninggal dunia di Palu, Sigi dan Donggala.

"Saya menghimbau agar kita turun dari pengungsian untuk kembali bekerja dan bertugas  sebagai ASN dalam melayani masyarakat." Kata Kakanwil H. Rusman  

Nanti akan dilakukan mengikuti trauma healing di lingkungan Kanwil Kemenag serta mendata madrasah, pesantren serta sekolah keagamaan di Palu,  Sigi dan Donggala yang terdampak bencana agar dilaporkan ke kanwil Kemenag Sulteng.

"Saya sudah Menyurat ke PU untuk diteliti apakah gedung kanwil kemenag layak dipakai atau tidak. Untuk sementara kita bekerja di tenda" Kata Kakanwil H. Rusman

"Para KUA,  Penyuluh agama agar bisa berperan aktif menenangkan masyarakat dengan bahasa agama sebagai ujian dari Tuhan." Lanjut H. Rusman.  

Banyaknya bantuan dari Kankemenag Kab. yang tidak terdampak bencana serta Kemenag Provinsi lainnya sudah disalurkan  ke masyarakat serta para ASN kemenag yang terdampak bencana,  juga para pembimas yang sudah menyalurkan bantuan ke umat masing-masing.  

Diakhir amanatnya Kakanwil memberi semangat agar kita bangkit untuk membangun Ngata Palu, Sigi dan Donggala yang kita cintai bersama dan berdoa semoga kita semua dijauhkan dari musibah dan bencana. (Armand)

 Foto : Takbir