MAN IC Kota Palu (Kemenag Sulteng) - Pelaksanaan pembukaan pengembangan kompetensi guru-guru bahasa arab MAN Insan Cendekia se-Indonesia melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab sedang dilaksanakan di Swiss-Belhotel di Kota Palu, Kamis (10/3/2023).

Pembukaan MGMP Bahasa Arab MAN IC se-Indonesia dihadiri Kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kiflin, Kepala MAN IC Kota Palu Mardiati Rosmah, dan para pengawas pembina Madrasah. Peserta MGMP Bahasa Arab yang hadir berjumlah 30 peserta terdiri dari 25 guru Bahasa Arab dan 5 Kepala Madrasah.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulteng Ulyas Taha, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan mengugkapkan perasaan senangnya dapat hadir ditengah 30 peserta MGMP Bahasa Arab utusan MAN Insan Cendekia se-Indonesia. “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang kuat yang terbentuk di MAN Insan Cendekia Indonesia, dan bersama-sama terus mengembangkan kompetensi dan kolaborasi untuk mencapai kemandirian dan keberhasilan Madrasah,” terangnya.

Kakanwil sangat menaruh harapan agar MGMP Bahasa Arab dapat dijadikan suatu wadah guru untuk meningkatkan kualitas profesionalisme sehingga dapat meningkatkan mutu madrasah. Tenaga pendidik dituntut untuk mengembangkan kompetensinya melalui wadah MGMP dan memberikan perhatian yang lebih terkait dengan dunia pendidikan, mulai dari siswa, tenaga pendidik dan kependidikan, pengawas hingga lingkungan madrasah secara keseluruhan.

Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Dr. Muhammad Zain dalam arahannya melalui Zoom Meeting meminta seluruh stakeholder di MAN IC se-Indonesia untuk selalu adaftif agar ilmunya dapat relevan dengan siswanya. “Seluruh stakeholder melakukan perubahan mindset, dalam mengajar tidak harus menggunakan cara-cara lama, tapi wajib memaksimalkan penggunaan IT di era digital sekarang ini,” ucap Muhammad Zain.

Kepala MAN Insan Cendekia Kota Palu, Mardiati Rosmah dalam laporannya menjelaskan, pertemuan MGMP Bahasa Arab dimaksudkan agar tercipta sinergitas pembelajaran bahasa arab di Madrasah Aliyah Insan Cendekia Se-Indonesia. Olehnya itu dalam konteks kekinian, sinergitas menjadi konsep pengelolaan madrasah yang ampuh dalam mencapai tujuan bersama. Ia berharap berkumpulnya para guru-guru mata pelajaran bahasa Arab ini bisa melahirkan ide-ide positif, dan bisa melahirkan satu aspirasi dan dapat diterapkan di seluruh MAN IC se-Indonesia, Pungkasnya.

Humas MAN IC Kota Palu