Poso (Kemenag Sulteng) – Pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten Poso secara online yang diadakan tanggal 21-23 Agustus 2021 telah melahirkan para juara. Kompetisi Sains Madrasah ini merupakan kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun gairah untuk berkompeteisi di bidang sains di kalangan siswa madrasah. Puncak KSM tingkat Kabupaten Poso ini, dengan mengumumkan para juara 1, 2, dan 3 untuk jenjang MI,MTs, dan MA.

Acara yang digelar dengan menerapkan protokal kesehatan secara ketat tersebut dihadiri di hadiri oleh Kakan Kemenag Poso. H. Makmur Muh. Arief, Kepala BSI Cabang Poso, Minarti, Kasi Pendis, Kasi Bimas Islam, Kasi Bimas Kristen, Kasi PHU, Penyelenggara Zakat Wakaf, Pokjawas Kemenag Poso, dan Kepala Madrasah dari Tingkat MI, MTs, dan MA, baik negeri dan swasta di laksanakan di Aula Kemenag Poso, Jum’at (03/9/2021).

Ketua Panitia, H. Zulmahri menyampaikan dalam laporannya bahwa bonus yang di berikan kepada para pemenang semuanya di berikan oleh sponsor yaitu BSI Cabang Poso.

Dia berharap untuk kegiatan KSM Tingkat Provinsi, peserta atau anak-anak kita yang sudah mendapatkan juara, untuk dapat bersaing untuk menjadi duta Provinsi Sulawesi Tengah di Tingkat Nasional.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Poso, H.Makmur Muh. Arief, M.Pd. berharap para siswa yang lolos dalam KSM tingkat kabupaten bisa terus berprestasi hingga tingkat nasional dan menjadi orang yang bermanfaat. Selain itu, dirinya juga menyampaikan pesan, bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dipahami oleh madrasah serta para juara.

“Bagi Madrasah, KSM ini jangan dipahami sebagai ajang mencari kejuaran, tetapi menjadi bahan evaluasi madrasah, cara mengajar guru, dan serapan pembelajaran pada siswa. Bagi para juara, untuk menghadapi KSM tingkat provinsi, selalu dasari dengan kejujuran dan integritas. Dalam kompetisi apapun harus berintegritas dan jujur, Insya Allah merupakan modal dan prestasi terbaik,” pesan Makmur.

Makmur juga menambahkan, ada tiga kompetensi yang harus di miliki oleh para pemangku jabatan, yang pertama adalah kompetensi teknis. yang kedua, adalah kompetensi menejerial dan yang ketiga adalah kompetensi sosial kultural.

Beliau berpesan agar madrasah mandiri berprestasi mampu menghadirkan siswa yang selalu siap mengikuti kompetisi madrasah. Madrasah mampu membekali peserta didiknya dengan nilai-nilai keagamaan yang terintegrasi dalam semua mata pelajaran.

“Melalui ajang KSM ini peserta didik diharapkan mampu mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, serta menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah,“ tutupnya

Sebelum menutup sambutannya, Dia berharap bahwa diantara sekian anak yang mendapatkan juara pada KSM di Tingkat Kabupaten, bisa menjadi Duta provinsi yang akan membawa nama Kabupaten Poso di Tingkat Nasional.