Donggala ( Kemenag Sulteng) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Donggala, H.Rusdin,  Melaunching Forum Kajian Ilmiah Assosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Kabupaten Donggala dan Sosialisasi  Undang-undang  Perkawinan bersama Tim Dosen  Pengabdian Masyarakat  Fakultas Hukum  Universitas  Tadulaku ( Untad) di kantor KUA Kecamatan Sirenja, kamis (8/7-2021)

Dalam sambutannya, Rusdin mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini kerena memberikan  edukasi  kepada masyarakat tentang hukum perkawinan dengan narasumber Dosen dari Fakultas Hukum Universitas Tadulako Palu.

Rusdin juga mengunkapkan  dimasa pandemi  Covid-19  sekarang ini  setiap ada kegiatan di Kecamatan yang mengumpulkan banyak orang, harus terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan pihak Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat  untuk memberikan kepastian bahwa di daerah tempat kegiatan  bebas dari Covid, demi keselamatan warga masyarakat, jelasnya.

Olehnya itu, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan  Covid-19,  dengan  memakai masker, menghidari kerumunan massal  dan  sering mencuci tangan, demi keselamatan kita dari pandemi Covid-19, yang sedang  melanda  Indonesia  termasuk di Sulawesi Tengah ini.

Kakankemenag Donggala, juga  mengucapkan terima kasih kepada  Dosen dari Fakultas Hukum Universitas Tadulako, yang turut memberikan Sosialisasi tentang Undang-undang perkawinan, semoga membawa manfaat bagi masyarakat di Kecamatan  Sirenja ini, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Assosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Donggala, Hayyun , menyampaikan bahwa Launching  kegiatan Forum kajian Ilmiah dan sosialisasi Undang-undang Perkawinan ini  bisa terlaksana sebagaimana  yang telah  kita saksikan  bersama, tidak lepas dari dukungan Kepala Kantor Kemenag Donggala, Kepala Seksi Bimas Islam, KUA Sirenja serta stafnya, Penyuluh Non PNS, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat,kata Hayyun.

Kegiatan ini  dihadiri oleh Kasi Bimas Islam, H.Darwin Panessai, KUA  Sirenja,  KUA  Balaesang, KUA Sojol, KUA Sindue Tobata,  Para  Penyuluh Non PNS, Para  Imam Masjid,  Tokoh Agam, Tokoh Masyarakat,  Majelis Ta’lim dan   Para Ketua Penggerak PKK Desa. Kec. Sirenja,