Palu ( Kemenag Sulteng) – Bertempat di Ruang Guru  MAN 1 Kota Palu, Senin (14/02/2022), diselenggarakan acara pisah sambut kepala madrasah baru dan kepala madrasah lama yang dihadiri oleh Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu, Kasi Tenaga Kependidikan yang mewakili Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Sulteng, Ihsan, Kasi Pendis Kemenag Kota Palu Nurlaily, pengawas madrasah, komite madrasah, KAUR TU, serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MAN 1 Kota Palu. 

Acara pisah sambut sendiri bertujuan sebagai sarana menjalin silaturahim bagi Kamad baru dan apresiasi kepada Kamad lama atas dedikasinya selama memimpin madrasah. Kepala MAN 1 Kota Palu, Zaenab, dipindah tugaskan ke MTsN 3 Kota Palu dan digantikan oleh Muhammad Anas dari MAN 2 Kota Palu. 

Kakankemenag Nasruddin dalam arahannya mengingatkan kepada kepala madrasah yang baru bahwa tiap madrasah memiliki tantangan yang berbeda, tetapi bagi orang-orang yang siap akan tantangan akan sangat menyenangkan bagi dirinya untuk mencoba hal baru. 

"Pengalaman sebagai Kamad MAN 1, akan sangat berguna bagi Ibu Zaenab dilingkungan madrasah  baru, semoga beliau diberikan kesuksesan dalam memimpin MTsN 3, para Kamad harus harus mampu menjawab tantangan," Harap Nasruddin. 

Tak lupa juga Kakankemenag memberikan apresiasi kepada Muhammad Anas sebagai mantan Kamad MAN 2, yang dinilainya berhasil bangkit lewat komunikasi dan lobi yang baik dalam melakukan pembangunan MAN 2 pasca bencana gempa bumi pada 2018 silam. 

Sementara itu, Zaenab menyampaikan kesan dan pesannya selama menjabat kepala  di MAN 1 Palu.  “Saya memohon maaf apabila selama saya memimpin madrasah banyak kesalahan yang saya lakukan. Harapan saya semoga kedepan MAN 1 Palu lebih maju dengan pemimpin yang baru. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga madrasah yang telah ikhlas bahu membahu dalam melaksanakan program-program madrasah selama kurang lebih empat tahun masa kepemimpinan saya.” Ungkap Zaenab. 

Zaenab menyebutkan ada beberapa program di MAN 1 yang dinilainya  masih sebagai "utangnya"  yang belum diselesaikan. Yakni program lomba UKS, program tahfidz Qur'an, kerja sama dengan perguruan tinggi terkait beasiswa bagi lulusan MAN 1, dan pembebasan lahan terkait pembangunan boarding school bagi siswa. Namun dirinya berahap, di masa kepemimpinan kepala madrasah yang baru, hal ini bisa terealisasikan. 

Kepala madrasah baru, Muhammad Anas menyampaikan harapannya kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk menyamakan visi dan persepsi dalam membangun sinergitas dan kerjasama untuk melanjutkan dan mengembangkan program di madrasah. 

Di akhir acara diserahkan cindera mata oleh Ketua Komite, Kepala Tata Usaha serta tenaga pendidik dan kependidikan lainnya kepada kepala madrasah lama. Hal ini sebagai tanda terima kasih dan wujud apresiasi atas pengabdiannya selama menjabat Kepala MAN 1 Kota Palu. 

(Fuad)