Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 Tingkat Kabupaten Tolitoli Tahun 2023 yang berlangsung di Desa Tinabogan Kecamatan Dondo mendapat perhatian khusus dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tolitoli, Moh. Taslim. Pada hari pertama lomba, Minggu (12/11/2023), Taslim yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Hakim melakukan peninjauan langsung ke beberapa tempat cabang lomba yang dipertandingkan.

Dalam kunjungannya, Taslim didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kabupaten Tolitoli, Moh. Dong, yang juga bertugas sebagai Pengawas Dewan Hakim. Taslim mengatakan bahwa tujuan peninjauan ini adalah untuk memastikan kegiatan MTQ berjalan dengan lancar dan aman.

"Kami berkunjung ke semua cabang tempat pertandingan untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan aman sekaligus memberikan dukungan kepada semua peserta yang sedang bertanding," ujarnya.

Taslim juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia pelaksana, Dewan Hakim, dan peserta lomba yang telah menunjukkan semangat juga antusiasme yang tinggi dalam mengikuti MTQ. Ia berharap pelaksanaan MTQ dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh panitia dan tidak mengalami hambatan atau gangguan.

"Alhamdulillah di hari pertama pelaksanaan lomba MTQ ini semuanya berjalan dengan lancar dan baik tanpa ada kendala di setiap cabang lomba yang dipertandingkan," kata Taslim.

Selain memantau, Taslim juga memberikan motivasi dan dorongan kepada para peserta lomba agar tampil maksimal dan terbaik dalam menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an. "Saya hadir di tempat perlombaan ini untuk memberikan motivasi kepada para peserta agar lebih bersemangat menunjukkan bakat terbaiknya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga, Taslim melihat secara langsung proses penilaian Dewan Hakim di setiap cabang lomba. Taslim berpesan agar Dewan Hakim dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, objektif, profesional, dan transparan.

"Kepada seluruh Dewan Hakim agar dapat bersikap objektif dan profesional dengan mematuhi kode etik dan pedoman yang ada. Dewan Hakim harus benar-benar teliti, jujur, adil, dan transparan, independen, dan tidak berpihak manapun agar MTQ ini berkualitas dan menghasilkan juara yang dapat dibanggakan," tegas Taslim.