
Kanwil Kemenag Sulteng Perkuat SDM Pokja Majelis Taklim

Ket: Kepala Bidang Bimas Islam
Palu (Kemenag Sulteng) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan Penguatan Sumber Daya Manusia Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim Tahun 2025, yang dilaksanakan di Hotel Khas Palu pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran strategis Pokja Majelis Taklim sebagai mitra Kementerian Agama dalam pembinaan keagamaan di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan Pokja semakin mampu menjalankan fungsi koordinatif dan pembinaan terhadap majelis taklim di wilayah kerjanya secara mandiri dan terarah.

“Pokja Majelis Taklim memiliki peran menjembatani program-program strategis Kementerian Agama dengan aktivitas dakwah dan pendidikan keagamaan di masyarakat,” ujar Junaidin, Kepala Bidang Bimas Islam dalam arahannya.
Majelis taklim merupakan lembaga pendidikan nonformal yang berakar dari tradisi keilmuan Islam sejak masa Rasulullah SAW. Di Indonesia, eksistensi majelis taklim telah berkembang dari surau dan langgar menjadi tempat belajar agama yang sistematis dan berkesinambungan. Oleh karena itu, majelis taklim perlu memiliki visi dan misi yang jelas dalam menumbuhkan semangat thalabul ‘ilmi atau menuntut ilmu.
Junaidin berharap majelis taklim khususnya di Sulteng dengan historis yang panjang tersebut, dapat termotivasi dalam meneruskan dan serius dalam mengembangkan tradisi keilmuan Islam.
Kementerian Agama mendorong agar majelis taklim terdaftar secara resmi, memiliki struktur organisasi, serta mampu berperan dalam mendukung program-program dakwah dan penguatan literasi keagamaan. Untuk itu, keberadaan Pokja menjadi sangat penting dalam membina, mendampingi, dan menyinergikan kegiatan majelis taklim dengan kebijakan Kementerian Agama.

Beberapa tujuan Pokja Majelis Taklim antara lain; Membina dan mendampingi majelis taklim di wilayahnya, Menyelaraskan kegiatan majelis taklim dengan program Kementerian Agama,Meningkatkan kualitas dakwah dan literasi keagamaan, Mewadahi sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Majelis taklim bukan sekadar forum keagamaan, melainkan juga wahana pembangunan karakter dan pembinaan umat. Kita berharap Pokja dapat menjadi penggerak dan pembimbing dalam memperkuat peran ini secara berkelanjutan,” tutupnya.
Kegiatan ini diikuti 24 peserta yang merupakan anggota kelompok kerja majelis taklim Sulawesi Tengah.

- 1 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 2 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 3 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 4 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 5 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024