Palu (Kemenag Sulteng) - Sebanyak 151 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 resmi memulai pengabdiannya setelah menerima Surat Keputusan (SK) CPNS yang diserahkan langsung oleh Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, Muchlis, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), Moh. Taslim, serta pejabat administrator di Aula Kanwil Kemenag Sulteng, Kamis (5/6/2025).

Prosesi penyerahan SK ini menjadi bagian dari agenda nasional Kementerian Agama RI yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring melalui aplikasi Zoom.

Secara total, sebanyak 17.221 formasi CPNS menerima SK hari ini, menjadikannya yang terbesar dalam sejarah Kemenag. Di tingkat pusat, penyerahan SK secara simbolis dilakukan oleh Plh. Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Suyitno.

Di hadapan para CPNS, Kabag TU, Moh. Taslim, menyampaikan sejumlah arahan penting terkait tanggung jawab dan etika kerja sebagai abdi negara. Ia menegaskan bahwa seluruh CPNS adalah individu terpilih yang telah melalui proses seleksi yang sangat ketat, sehingga diharapkan mampu menjaga integritas serta membawa perubahan positif bagi lembaga.

"Sekarang anda masuk dalam sistem birokrasi Kementerian Agama. Masa depan Kemenag ada di tangan dan buah pikiran anda semua," ujar Taslim.

Ia juga menekankan pentingnya memahami dan mengimplementasikan visi dan misi Kementerian Agama dalam setiap aktivitas kerja maupun kehidupan bermasyarakat.

Sikap dan perilaku yang ditunjukkan, menurutnya, menjadi cerminan langsung dari Kementerian Agama sebagai tempat mereka mengabdi.

"Ibarat pakaian putih yang anda kenakan hari ini, seperti itulah Kemenag. Sedikit saja tercoreng, akan sangat terlihat," ungkapnya.

Terkait komitmen untuk bersedia ditempatkan di mana saja dan tidak meminta pindah selama sepuluh tahun, Taslim mengingatkan bahwa hal itu sudah menjadi bagian dari pilihan sadar yang diambil sejak awal pendaftaran. Karenanya, ia mendorong para CPNS untuk memiliki jiwa tangguh dan siap menghadapi dinamika penugasan di berbagai wilayah.

Lebih lanjut, ia meminta para CPNS untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, membawa diri dengan baik, serta menunjukkan performa terbaik sejak awal. Status CPNS, katanya, bukan alasan untuk bersikap "tinggi", melainkan cambuk semangat untuk membuktikan diri layak dilantik sebagai PNS nantinya.

"Apa yang harus dilakukan dengan tanggung jawab anda sebagai ASN, itu yang perlu dipikirkan. Kalau tidak, anda akan tergeser dengan sendirinya," sebut Taslim.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh CPNS wajib melapor ke satuan kerja penempatan masing-masing pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Iduladha, yakni pada 10 Juni 2025.

Suasana penyerahan SK berlangsung khidmat dan penuh sukacita. Keluarga para CPNS turut hadir untuk menyaksikan momen tersebut, memberikan dukungan dan semangat bagi para ASN muda yang akan segera memulai perjalanan pengabdiannya.