Palu (Kemenag Sulteng) --- Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kemenag Kota Palu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu di Ruang Pokjawas, Jumat (04/02/2022).

Rakor dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu, hadir pula Ketua Pokjawas Alfian, diikuti oleh seluruh pengawas.

Ketua Pokjawas Alfian, menyampaikan terima kasih kepada para pengawas Kemenag Kota Palu yang begitu kompak dan solid, sehingga terjalin kebersamaan dan persaudaran serta berkomitmen bekerja memajukan kualitas pendidikan di Kota Palu.

“Rakor ini diadakan dalam rangka melakukan koordinasi secara tatap muka, juga mengadakan pemilihan ulang ketua Pokjawas Madrasah, Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Kristen/Katolik,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan walaupun di masa Pandemi covid 19, para pengawas harus terus melakukan pengawasan dan pembinaan serta tetap disiplin melaksanakan tugas-tugas yang diemban.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu, menyambut baik diadakannya Rakor Pokjawas tersebut. “Saya ingin menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada Pokjawas Kemenag Kota Palu yang begitu komitmen disiplin menjadi contoh teladan Sekolah/Madrasah, sehingga terjalin kebersamaan dan persaudaran serta berkomitmen bekerja meningkatkan mutu, kualitas pendidikan,” tuturnya.

“Saya harap pengawas betul-betul bersinergi kepada semua pihak sehingga dibutuhkan hasil penilaian yang lebih mengedepankan inovasi setiap madrasah, dari hasil penilaian tersebut dapat dilakukan evaluasi, agar menghasilkan mutu, kualitas lembaga pendidikan khususnya madrasah, kita wujudkan pengawas yang profesional, bermartabat, dan mengedepankan moderasi beragama.” Harapnya.

Nasruddin L. Midu juga menginginkan agar melalui Rakor pokjawas dapat memenuhi kualifikasi kompetensi ASN, kompetensi penguasaan tugas, peningkatan kinerja, disiplin, sehingga program-program kepengawasan menjadi lebih baik dan inovatif. “Pengawas harus mampu membangun rasa kebersamaan yang tinggi dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pengawasan dan harus menjadi pusat informasi dan komunikasi bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya,” tutup Nasruddin.

(By Kasman)